Masa depan dunia balap motor di Italia disebut tak menjanjikan. Kalau sekarang ada rider Italia yang hebat, maka harus berterima kasih ke Valentino Rossi.
MotoGP didominasi rider-rider berkebangsaan Spanyol. Sebenarnya ini bukan hal baru, karena dominasi rider dari Negeri Matador itu sudah berlangsung cukup lama. Untuk tahun ini misalnya, dari total 22 pebalap di kelas MotoGP, 10 di antaranya rider berkebangsaan Spanyol. Kedua terbanyak adalah rider asal Italia. Dari komposisi pebalap, hal ini disebut-sebut membuat masa depan balap motor Italia tak menjanjikan.
"Ini bukan salah anak-anak, kesalahannya terletak pada orang dewasa yang tidak tahu bagaimana menciptakan tempat yang tepat bagi anak-anak untuk tumbuh seperti di Spanyol," ungkap Bos Aprilia Massimo Rivola dilansir Motosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalaupun saat ini banyak rider Italia yang 'mentas', Rivola mengatakan harus berterima kasih ke Valentino Rossi. Alasannya, akademi binaan Rossi sukses menelurkan rider-rider berbakat bahkan menjadi juara dunia seperti Francesco Bagnaia. Selain Bagnaia, Marco Bezzecchi juga menjanjikan setelah jadi runner-up 2 MotoGP tahun 2023.
"Kita harus bisa jujur untuk mengatakan bahwa jika ada juara hebat di Italia saat ini, dimulai dengan Pecco dan juga Marco Bezzecchi, kita harus berterima kasih kepada Valentino Rossi dan akademi VR46 yang luar biasa. Akademi ini sangat mendidik dan saya harap merek melanjutkannya di Tavullia," lanjut Rivola.
Di lain sisi, dalam beberapa kesempatan Rossi menyebut motif di balik dirinya membangun VR46 Academy adalah demi membantu pebalap muda Italia mendapatkan pendidikan balap mumpuni supaya bisa bersaing di berbagai ajang. Adapun motivasi Rossi dalam membangun akademi adalah karena kematian mendiang sang sahabat Marco Simoncelli.
Hasilnya bisa dilihat sekarang. Francesco Bagnaia telah sukses berturut-turut menjadi juara dunia dua kali. Di kelas MotoGP, ada empat rider dari akademi VR46. Keempat rider itu adalah Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi.
Dari keempat rider itu, yang terlihat paling menonjol memang Bagnaia. Bagnaia juga didukung oleh motor pabrikan Italia yang saat ini terbaik di lintasan. Sementara Luca Marini diikat kontrak dengan pabrikan Honda. Pindah ke Honda merupakan impian besar Marini yang akhirnya bisa terwujud. Sedangkan Marco Bezzecchi mulai musim depan akan berseragam Aprilia.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Tak Cuma PNS, Ini 15 Golongan yang Gratis Naik Angkutan Umum di Jakarta