Cerita Sahabat saat Rossi Pertama Kali Jajal Yamaha M1: Mekanik Pingsan!

Cerita Sahabat saat Rossi Pertama Kali Jajal Yamaha M1: Mekanik Pingsan!

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 12 Jul 2024 12:31 WIB
Movistar Yamaha MotoGPs Italian rider Valentino Rossi poses with his new Yamaha MotoGP YZR-M1 motorbike during the presentation of the 2016 Yamaha team in Barcelona on January 18, 2016. AFP PHOTO/ LLUIS GENE / AFP / LLUIS GENE
Valentino Rossi. Foto: AFP PHOTO/LLUIS GENE
Jakarta -

Sahabat Valentino Rossi Uccio Salucci menceritakan momen perdana The Doctor menjajal Yamaha M 1. Kata Uccio, mekanik ada yang pingsan!

Kesuksesan Valentino Rossi saat bersama Yamaha mengukir sejarah tersendiri. Rossi berhasil menyabet empat gelar juara dunia saat masih menunggangi motor pabrikan berlogo Garpu Tala itu. Tapi momen pertama Rossi saat pertama kali bersama Yamaha M1 sebenarnya tak semulus itu.

Sahabat Rossi yang kini menjadi manajer tim balap VR46 Uccio Salucci menceritakan momen-momen pertama The Doctor bersama M1. Rossi disebut tak boleh menjajal M1 meski kejuaraan dunia tahun 2003 itu sudah berakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Honda tidak memberikan kami izin untuk tes M1 saat kejuaraan berakhir. Pada tahun yang sama, Biaggi malah melakukan hal sebaliknya yaitu dari Yamah ke Honda. Faktanya, di tes Biaggi mencatatkan rekor dan Vale kesal karena dia berada di rumah duduk di sofa dan tak bisa menjajal M1," beber Uccio dikutip GPOne.

Rossi kesal bukan main karena tak diberi izin Honda mencoba Yamaha M1. Hingga akhirnya di awal tahun 2004, rider dengan nomor motor 46 itu menjajal M1 pertama kalinya di Sepang. Melahap empat lap pertama di Sepang, Rossi datang ke garasi dan bikin terkejut.

ADVERTISEMENT

"Dia bilang 'Uccio kita bisa melakukan ini'. Semua insinyur Yamaha bersama saya dan beberapa yang live dari Jepang untuk mendengar langsung feedback dari dia. Dia bilang ke semua orang di garasi 'Ada yang harus diperbaiki di M1, tapi asal kalian tahu motor ini tak seburuk itu'. Setelah mendengar kata-kata dari Rossi, beberapa mekanik pingsan," katanya berseloroh.

Tapi dari situ Rossi justru kian optimis. Rossi langsung pede bisa juara dengan Yamaha M1. Ucapan Rossi itu bukan sekadar isapan jempol. Terbukti tak butuh waktu lama bagi Rossi bisa menang dengan Yamaha M1.

"Di akhir FP2, dia bilang ke saya 'Uccio kita akan menang di sini'. Dari situ, dia menang balapan dan saya mengambil foto saat dia sedang tertawa di samping motornya. Banyak yang bilang dia menangis saat itu. Padahal dia tertawa karena pada saat itu Vale benar-benar kesusahan dan kemenangan menjadi sebuah kelegaan," tuturnya.

"Setelah balapan itu, dia bilang lagi ke saya, 'jangan buat kesalahan seperti tahun 2000. Percayalah balapan demi balapan karena saya mau memenangi kejuaraan dunia'. Itulah momen bersejarah karena saya yang memaksanya gila-gilaan untuk pindah ke Yamaha dan ya kita tahu ceritanya," pungkas Uccio.




(dry/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads