Kata Marquez usai Dituding Jadi 'Biang Kerok' Pecahnya Pramac-Ducati

Kata Marquez usai Dituding Jadi 'Biang Kerok' Pecahnya Pramac-Ducati

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 16 Jul 2024 13:09 WIB
Ducati Gresini Racing MotoGPTM Spanish rider Marc Marquez addresses media, ahead of the French Moto GP Grand Prix at the Bugatti circuit in Le Mans, northwestern France, on May 9, 2024. (Photo by Lou BENOIST / AFP)
Marc Marquez. Foto: AFP/LOU BENOIST
Jakarta -

Marc Marquez buka suara usai dituding menjadi 'biang kerok' cabutnya Pramac Racing dari Ducati. The Baby Alien mengaku tudingan tersebut tak beralasan. Sebab, dia merasa tak melakukan apa-apa.

Sebelumnya, petinggi Pramac dan Ducati mengklaim, bergabungnya Marquez ke tim pabrikan membuat hubungan keduanya mulai renggang. Bahkan, ada narasi yang menyebut, seandainya pebalap kelahiran Spanyol itu mau menerima pinangan Pramac, maka 'perceraian' tersebut tak akan terjadi.

Meski demikian, Marquez menegaskan, dirinya tak merasa bersalah. Dia memang ingin Ducati punya empat tim musim depan, namun kenyataannya Pramac justru merapat ke Yamaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak merasa bersalah soal Pramac cabut dari Ducati. Soalnya, saya tidak melakukan apa pun. Ya, benar, sebagai pebalap Ducati saya ingin mereka bertahan, karena akan ada tambahan dua motor di trek. Informasi tambahan merupakan hal penting untuk Ducati," ujar Marquez, dikutip dari Crash, Selasa (16/7).

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Foto: Gold and Goose.

Pada akhirnya, dengan tambahan satu tim satelit Yamaha, dia berharap MotoGP musim depan menjadi lebih seru. Pebalap 31 tahun tersebut juga menegaskan, kepindahan tim satelit merupakan hal biasa dalam kompetisi.

ADVERTISEMENT

"Pada satu sisi, secara egois saya berkata, saya ingin ada dua motor Ducati tambahan di trek. Namun, sebagai fan, semua itu normal, bahwa (kelebihan) tim Ducati pindah ke Yamaha. Sehingga, Yamaha punya empat motor untuk bertarung di kejuaraan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna mengatakan, Pramac mungkin masih bersama Ducati musim depan seandainya Marquez mau menerima pinangan tim satelit tersebut. Meski demikian, Gigi tak lantas menyalahkan juara dunia 8 kali tersebut.

"Jika Marc gabung Pramac, semuanya akan berbeda. Tapi mempertahankan dua pebalap itu rumit. Meski begitu, ini bukan salah Marquez, karena kami harus memilih pebalap dan kami sadar bahwa mereka akan berakhir di pasar," kata Gigi.




(sfn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads