Pebalap Cilik Umur 9 Tahun Tewas Usai Kecelakaan di Sirkuit

Jakarta -

Kabar duka kembali datang dari arena balap. Kini, pebalap cilik asal Argentina, Lorenzo Somaschini, tewas usai mengalami kecelakaan di kejuaraan junior di Interlagos, Brasil. Dia mengembuskan nafas terakhirnya di usia sembilan tahun.

Disitat dari Crash dan Reuters, Lorenzo Somaschini mengalami kecelakaan fatal pada Jumat (14/6). Dia kemudian mendapat perawatan intensif di rumah sakit Sau Paulo, Brasil hingga dinyatakan meninggal dunia pada Senin malam (17/6) waktu setempat.

"Superbike Brasil menginformasikan, dengan rasa sedih dan sakit yang luar biasa, atas meninggalnya Lorenzo Somaschini pada Senin malam. Pebalap Argentina dirawat di Rumah Sakit Albert Einstein Sao Paulo, sayangnya, dia tidak bisa diselamatkan," demikian tulis laman resmi Superbike yang dimuat ulang Reuters, Rabu (19/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua orang di tim Superbike Brasil terkejut dengan kejadian ini dan mengungkapkan kesedihan kami yang tulus kepada semua keluarga dan teman-teman Lorenzo," lanjutnya.

Lorenzo Somaschini. Foto: Doc. IG Lolosomaspro

Diego Pierluigi yang merupakan pelatih Somaschini menjelaskan, pebalap muda berbakat tersebut mengalami kecelakaan di tikungan saat melaju di kecepatan rendah, yakni 40 km/jam. Nahasnya, sosok yang karib disapa Lolo itu mendarat dalam posisi yang salah.

"Jatuhnya sangat lambat, namun kepala Lolo terbentur bagian paling bawah helm, sehingga menimbulkan peradangan di bagian dasar tengkoraknya," demikian kata Pierluigi.

Somaschini merupakan pebalap yang bertarung di kejuaraan Honda Junior Cup. Dia baru melakoni debutnya di Bueno Aires Superbike, Argentina, pada April 2024. Namun, dia sudah mengendarai mini-bike saat umurnya baru empat tahun.

"Dengan hati yang patah dan jiwa yang terlempar, saya harus mengucapkan selamat tinggal untukmu. Saya akan sangat merindukanmu, Lolito. Terima kasih sudah membolehkan saya menjadi bagian dari mimpimu. Selamat istirahat, Juara!" kata Pierluigi.