Pebalap Yamaha-Honda Dominasi Posisi Bawah Klasemen MotoGP, Adik Rossi Paling Buncit

Jakarta -

Kiprah rider Yamaha dan Honda di MotoGP tak kunjung membaik. Dari tujuh seri digelar, rider motor pabrikan Jepang itu masih mendominasi posisi bawah klasemen sementara MotoGP.

Para pebalap motor pabrikan Jepang masih belum juga menunjukkan tajinya. Pun di setiap seri rider Yamaha maupun Honda kesulitan untuk menembus barisan depan yang didominasi oleh rider Ducati. Hal itu juga bisa dilihat dari posisi para pebalap yang menunggangi motor Jepang di klasemen sementara.

Dari total enam rider, hanya satu yang menduduki posisi di atas 15. Adalah Fabio Quartararo yang saat ini bertengger di posisi ke-13 dengan torehan 32 poin. Sedangkan sisanya mendominasi posisi bawah klasemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimulai dari Joan Mir yang menduduki posisi ke-18. Kiprah Mir sepanjang musim 2024 juga terbilang buruk. Belum lagi rider Repsol Honda itu kerap mengalami crash dari beberapa balapan di musim ini. Mir saat ini baru mengumpulkan 13 poin.

Tepat di bawah Mir ada Johann Zarco. Zarco yang membela Castrol LCR Honda itu baru mendapat 9 poin dari total 14 balapan (Sprint dan balapan utama). Selanjutnya ada Alex Rins. Rins yang menjadi rekan setim Quartararo berada di posisi ke-20 dengan torehan 8 poin. Serupa dengan Rins, rider Idemitsu Honda LCR Takaaki Nakagami juga baru mengumpulkan 8 poin. Alhasil Nakagami menghuni klasemen di posisi ke-21.

Dari seluruh rider motor Jepang, hanya Luca Marini yang belum mendapat poin sama sekali. Dengan torehan itu, Marini menduduki posisi ke-23. Torehan nol poin Marini itu bahkan sama dengan tes rider seperti Stefan Bradl, Pol Espargaro, dan Lorenzo Savadori yang masing-masing menempati posisi 24, 25, dan 26.

Di klasemen tim pun demikian. Yamaha Factory Racing, LCR Honda, dan Repsol Honda menempati posisi tiga terbawah. Repsol Honda yang paling buncit dan baru mengoleksi 13 poin.

Sementara di posisi konstruktor, Ducati masih sangat perkasa. Sementara Yamaha dan Honda harus menerima posisinya tertinggal jauh. Meski begitu, Yamaha yang hanya memiliki dua pebalap, posisinya lebih bagus di klasemen konstruktor dengan 36 poin. Sementara Honda dengan empat pebalapnya baru mengumpulkan 19 poin.