Peluang Marc Marquez menjadi rider pabrikan Ducati makin terbuka lebar setelah Jorge Martin gabung ke Aprilia. Saingan Marquez hanya tersisa Enea Bastianini.
Jorge Martin memutuskan untuk bergabung ke Aprilia Racing mulai musim depan. Pengumuman itu membuat langkah Marc Marquez menuju tim pabrikan Ducati kian terbuka.
Baca juga: Jorge Martin Pindah ke Aprilia |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum memutuskan gabung ke Aprilia, Martin menjadi salah satu kandidat kuat untuk membela tim Borgo Panigale musim depan. Namun untuk menjadi rekan setim Francesco Bagnaia itu, Martin harus 'menyingkirkan' Enea Bastianini dan Marc Marquez yang juga jadi kandidat kuat.
Tapi keputusan mengejutkan justru diambil rider Pramac Racing itu. Martin justru memilih berseragam Aprilia sekaligus menggantikan Aleix Espargaro yang pensiun akhir musim ini.
Di lain sisi, kepindahan Martin justru menguatkan sinyal bahwa Bagnaia akan didampingi Marc Marquez musim depan. Ditambah lagi, dalam laporan Motorsport edisi Spanyol dan Sky Sport Italia, para petinggi Ducati yang terdiri dari CEO Claudio Domenicali dan Manajer Gigi Dall'Igna disebut telah memilih Marquez jadi rekan setim Bagnaia musim depan.
The Baby Aliens memang diketahui mengincar kursi kosong di tim pabrikan. Dia juga tak mau membela tim satelit lagi musim depan. Bahkan Marquez juga ogah pindah ke tim satelit Prima Pramac Ducati sekalipun sudah menggunakan motor anyar seperti tim pabrikan Ducati.
"Saya tidak akan pindah dari tim satelit, ke tim satelit lainnya," kata Marc Marquez.
"Setelah Barcelona situasinya telah berubah, tahun lalu saya berada di situasi yang kritis, saya hanya ingin bersenang-senang dan kembali jadi kompetitif."
"Anda harus mencoba berada di tim resmi karena itu membuat segalanya lebih mudah, dan itulah tujuan saya," tambah dia.
Baca juga: 'Marc Marquez Maunya Ducati' |
Hal ini direspons Team Manager Prima Pramac Racing, Gino Borsoi. Borsoi merespons pernyataan Marc Marquez yang menyebut timnya bukan pilihan pada MotoGP 2025.
"Dengan segala hormat kepada Marc, yang merupakan Juara Dunia delapan kali, kami sebagai tim juga telah melakukan sesuatu yang bersejarah," ucap Borsoi.
"Kami telah mampu memenangi (titel) Kejuaraan tim, dan merupakan tim yang bekerja dengan sangat baik, yang membuat saya sangat bangga menjadi bagian darinya, karena kami adalah keluarga, dan kami memiliki nilai-nilai yang sangat baik," tambah Borsoi.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?