Bos Ducati kian bingung memutuskan pendamping Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2025. Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez tengah dalam performa terbaik.
Kursi kosong di tim Ducati Lenovo musim MotoGP 2025 masih belum terisi. Ya, satu tempat yang cukup didambakan banyak pebalap untuk bisa menunggangi motor terbaik di lintasan saat ini. Namun demikian, kandidatnya menjurus pada tiga nama Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez.
Untuk memilih salah satu di antara ketiganya jelas bukan keputusan mudah. Bos Ducati Corse Claudio Domenicalli pun mengamini hal itu. Baginya saat ini, Martin, Bagnaia, dan Marquez tengah dalam performa terbaiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya banyak pertimbangan. Ini jelas bukan pilihan mudah karena ketiga kandidat itu ada di level tertinggi dan menampilkan performa tidak seperti sebelumnya. Enea di Prancis finis dua detik di belakang pemenang meskipun ada penalti long lap yang membuatnya kehilangan tiga detik. Mungkin dia dianggap keluar persaingan, tapi dia tampil sangat baik. Jorge mungkin sedang berada dalam momen terbaik dalam karirnya. Marc adalah Marc," kata Domenicalli dalam wawancara dengan SKy Italia.
"ini adalah pilihan yang rumit. Kami mencoba mempertimbangkan semua hal detail kecil. Di sisi lain, saya juga pernah kesulitan untuk menemukan pebalap cepat yang mau membalap untuk kami," lanjut Domenicalli.
Walaupun sulit, Domenicalli meyakini bahwa pihaknya bakal bisa memutuskan dengan tepat. Tapi bisa jadi keputusannya itu menuai pro dan kontra bagi para penggemar Ducati sekaligus fans MotoGP.
"Olahraga terkadang memecah belah. Beberapa penggemar mendukung satu sisi, yang lain mendukung sisi lainnya. Saya menerima pesan dari orang-orang yang mengatakan bahwa satu pilihan jelas lebih baik dari yang lain. Tapi ada juga pesan dari pihak lain yang mengatakan bahwa pilihan terbaik adalah yang lain. Itulah yang membuat olahraga sangat cantik, termasuk penggemarnya. Pada akhirnya, kami ada di sni karena menikmatinya, kami mencintai balapan, dan berada di sini karena penggemar. Kami di sini untuk memberikan penampilan terbaik. Kami akan mencoba membuat pilihan yang bijaksana dengan mempertimbangkan semua hal," urainya lagi.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia justru lebih memilih berdampingan dengan Bastianini. Menurutnya, kerja sama antara keduanya sudah memberikan kontribusi yang baik untuk Ducati.
"Preferensi saya Enea, saya pikir kami sudah melakukan kerja yang baik untuk melanjutkan seperti ini, tapi kita akan lihat nanti," tutur Bagnaia dalam tayangan video yang diunggah akun Instagram MotoGP belum lama ini.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali