Sial Betul Nasib Adik Rossi di Honda: 12 Kali Balapan, Poin Masih Nol!

Jakarta -

Luca Marini membawa harapan tinggi saat bergabung dengan Repsol Honda di awal musim ini. Sebab, ketika membela tim satelit Ducati musim lalu, adik Valentino Rossi itu finis di urutan kedelapan klasemen akhir dengan koleksi 201 poin.

Namun, kenyataannya tak sesuai harapan. Jangankan menang, meraih poin saja Marini tak mampu. Pebalap 27 tahun itu telah menjalani enam seri atau 12 balapan tanpa sekalipun mendapat poin.

Pencapaian terbaik Marini musim ini hanya finis di urutan ke-16. Posisi tersebut masih berada di luar zona poin. Itulah mengapa, hingga sekarang, pebalap kelahiran Italia tersebut belum mengumpulkan poin sama sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAGOA, PORTUGAL- MARCH 21: Luca Marini of Italy and Repsol Honda Team looks on and speaks with journalists during the Media scrums in media center during the MotoGP Of Portugal - Previews at Autodromo do Algarve on March 21, 2024 in Lagoa, Algarve, Portugal. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Luca Marini di Honda. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Kenyataan tersebut tentu berbanding terbalik saat Marini masih membela tim VR46 Racing Team. Bahkan, musim lalu, dia mampu finis di urutan kedelapan klasemen akhir dan berada di atas nama-nama besar seperti Marc Marquez, Enea Bastianini, Fabio Quartararo dan Jack Miller.

Meski demikian, Marini mengaku tak menyesal pindah dari tim satelit Ducati ke tim pabrikan Honda. Sebab, menjadi pebalap Honda merupakan mimpinya sejak masih kanak-kanak.

"Honda selalu menjadi impian saya sejak kecil. Saya tidak pernah menyesalinya, karena itu adalah keputusan yang tepat bagi saya, dan itu adalah keputusan yang tepat ketika saya mengambilnya," ujar Marini, dikutip dari Motorcyclesport, Selasa (28/5).

Luca Marini dan Valentino Rossi. Foto: VR46 Racing

Lebih jauh, Marini juga menepis anggapan yang menyebut dirinya tak betah di Honda. Dia sadar, penampilannya sejauh ini kurang baik. Namun, dia yakin, ada harapan besar di masa depan.

"Itu tak masuk akal, saya tidak tahu siapa yang menyebar kabar tersebut, tapi saya sangat yakin tentang hubungan saya dengan Honda. Kami bekerja keras dan saya sangat senang dengan posisi saya saat ini. Saya tahu hasilnya memang masih kurang bagus," kata dia.