Jorge Martin Ancam Cabut dari Ducati!

AUSTIN, TX - APRIL 13: Jorge Martin (89) of Spain and Prima Pramac Racing Team points to Lyanno (not pictured) as he performs after the Tissot Sprint Race at the MotoGP Red Bull Grand Prix of the Americas on April 13, 2024, at Circuit of The Americas in Austin, Texas. (Photo by David Buono/Icon Sportswire via Getty Images) — Jorge Martin. Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire

Jakarta -

Jorge Martin mengancam akan cabut dari Ducati seandainya tak mendapat tempat di tim pabrikan. Sebab, dia yakin, ada banyak tim lain yang berminat menggunakan jasanya.

Disitat dari Motorsport, kontrak Enea Bastianini di tim pabrikan Ducati akan berakhir di penghujung musim ini. Tempat yang ditinggalkan Bastianini konon diincar sejumlah pebalap tim satelit, mulai dari Jorge Martin hingga Marc Marquez.

Di sejumlah kesempatan, petinggi Ducati mengaku belum membuat keputusan mengenai rekan setim Francesco Bagnaia musim depan. Namun, Martin yakin, tim bernuansa merah itu sudah mengantongi satu nama. Dia mengancam akan mencari tim baru seandainya Ducati tak menariknya ke tim pabrikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka harus membuat keputusan, saya pikir mereka sudah memilih. Saya sangat ingin pergi ke tim pabrikan Ducati, tapi jika mereka tak menginginkan saya, untuk alasan apa pun yang tak kami ketahui, maka saya akan memberikan bakat saya ke tim lain," ujar Jorge Martin, dikutip Jumat (17/5).

Gresini Racing MotoGP Spanish rider Marc Marquez (C) and Prima Pramac Racing Spanish rider Jorge Martin meet their fans during the 'MotoGP VIP Village Pit Lane Walk' ahead of the Qatar MotoGP Grand Prix at the Lusail International Circuit in Lusail, north of Doha on March 10, 2024. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)

Jorge Martin atau Marc Marquez yang akan menjadi pebalap tim pabrikan Ducati? Foto: AFP/KARIM JAAFAR

Martin secara tak langsung mengatakan, kualitasnya di lintasan tak perlu dipertanyakan. Selain menempati puncak klasemen MotoGP 2024, The Martinator juga meraih posisi runner up di kejuaraan musim lalu.

"Saya rasa saya tidak perlu membuktikan sesuatu. Saya pikir, tentang masa depan saya, saya bisa mengatakan bahwa hal-hal yang terjadi di balapan berikutnya tidak akan mengubah apapun.

Sebelumnya, Gigi Dall'Igna yang merupakan petinggi Ducati memastikan, pihaknya akan melakukan pertemuan untuk menentukan siapa rekan setim Bagnaia di MotoGP musim depan.

"Ada yang perlu saya pikirkan minggu ini. Keputusannya lebih sulit. Ini adalah tugas saya dan saya harus memilih pebalap terbaik untuk tim pabrikan kami dan pebalap terbaik untuk tim kami yang lain," kata Dall'Igna.