Superstar MotoGP Marc Marquez kini jadi perbincangan. Dia kembali bertarung buat podium. Selain performanya yang makin oke, ke mana dia berlabuh musim depan?
Marquez hanya punya kontrak satu tahun dengan Gresini Ducati. KTM jadi satu pabrikan yang diperbincangkan menjadi tempat baru Marquez. Tapi Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer pesimistis Marquez mau pindah ke pabrikan Austria.
"Marc MΓ‘rquez telah menjadi pahlawan bagi kami dalam olahraga ini sejak kami berkompetisi di MotoGP. Kami sangat menghormati Marc. Tapi saya rasa dia bukan pilihan yang realistis bagi kami," kata Pit Beirer dikutip dari Motosan.es, Jumat (17/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pit Beirer mengingat masa-masa pasang surut The Baby Aliens saat berseragam Honda.
"Anda harus memikirkan betapa brutalnya masa-masa yang dialami Marc," ucapnya.
Pebalap top Spanyol itu pernah di titik terendah di dalam kariernya. Sekadar menuntaskan balapan saja Marquez sulit karena tunggangannya bermasalah. Belum lagi pebalap 31 tahun ini pernah mengalami cedera parah hingga masalah gangguan penglihatan.
Pebalap top Spanyol itu meninggalkan Honda setelah 11 tahun pada akhir 2023. Marquez tak kuat lantaran pabrikan Jepang itu tertinggal jauh dari rival-rivalnya. Boro-boro bersaing demi titel juara dunia kesembilan, yang menjadi target utamanya, untuk sekadar finis tiga besar saja akan kesulitan.
Kini bersama Ducati Gresini, Marc Marquez seperti kembali menemukan performa terbaiknya.
Marquez start dari posisi 13 bisa melesat dengan finis ke-2 dalam MotoGP Prancis 2024. Hasil itu didapat setelah Marquez bertarung ketat dengan Bagnaia di tikungan terakhir. Itu merupakan podium kedua Marquez dari lima ronde balapan yang sudah digelar musim ini.
Pit Beirer yakin Marquez makin terasa nyaman di Ducati. Apalagi Marquez sekarang hanya ingin motor paling mutakhir, tidak perduli apakah itu tim satelit ataupun pabrikan.
"Saya ngobrol dengannya musim panas lalu dan keinginannya adalah menemukan motor yang dia tahu dia bisa benar-benar kompetitif. Dengan motor ini ia ingin kembali ke puncak dan ia telah mencapainya. Itulah mengapa saya tidak melihat dia berganti merek lagi, yang berarti awal yang sama sekali baru baginya," kata Pit Beirer.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?