Yamaha, Harus Banget Kena 'Tampar' Marquez Dulu?

Fabio Quartararo (20) of France and Monster Energy Yamaha Moto GP during the race day of the Grande Premio Tissot de Portugal at Autodromo do Algarve on March 24, 2024 in Lagoa, Algarve, Portugal. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images) — Fabio Quartararo Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Jakarta -

Yamaha sudah mengamankan kontrak Fabio Quartararo hingga 2026. Pembaruan kerjasama itu dilakukan saat motor Yamaha belum kompetitif.

Kontrak baru sudah ditandatangani sejak 5 April, Quartararo belum juga juara di tiga ronde awal MotoGP. Walhasil masa depan yang diambil Fabio Quartararo di awal musim MotoGP membetot perhatian. Padahal sejak awal tahun, pebalap asal Prancis itu secara aktif dan pasif menjalin kontak dengan merek lain karena kurangnya daya saing Yamaha.

Pada akhirnya Quartararo kembali memberikan mosi percaya yang kesekian kalinya pada Yamaha. Fabio yakin bahwa pabrikan Iwata akan membawa M1 di garis depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Quartararo untuk melanjutkan di garasi Yamaha lantaran proyek serius yang telah tetapkan dalam waktu dekat. Lanjut Quartararo, Yamaha menyiapkan anggaran besar untuk penyempurnaan motor.

"Yamaha menginvestasikan dana besar untuk mendapatkan motor yang lebih baik," El Diablo mengakui di Canal+ France.

"Di Yamaha, mereka telah merekrut banyak insinyur baru dan banyak hal yang terjadi di Italia (markas tim) dan bukan di Jepang. Kecepatan pergantian suku cadang telah berubah total dan sangat menarik bagi saya untuk melanjutkan bersama Yamaha," Fabio melanjutkan penjelasannya tentang perombakkan tim.

Faktanya posisi ketujuh Portimao adalah hasil terbaik Quartararo di awal musim 2024. Meski begitu, Quartararo melihat Yamaha sudah memberikan bukti.

"Saya tidak ingin janji-janji, apa yang mereka berikan kepada saya adalah bukti dan tahun ini saya sudah mendapatkannya," kata pria Prancis itu.

MotoGP 2024 memang baru dimulai. Perubahan di tubuh Yamaha supaya Quartararo tidak pindah ke tim lain. Bahkan El Diablo ditawari gaji fantastis, jadi pebalap termahal saat ini.

Di sisi lain YZR-M1 masih dalam tahap perkembangan, Quartararo pun melempar sindiran ke tim. Dirinya merasa Yamaha 'ditampar' oleh Marc Marquez. Ya, Honda harus kehilangan pebalap terbaiknya saat masa terpuruk.

"Kepergian Marquez dari Honda ke Ducati membangunkan banyak orang di Yamaha," kata Quartararo.