Pantas Aprilia Gagal Rekrut Quartararo, Ternyata Tawaran Gajinya Cuma Segini

Fabio Quartararo (20) of France and Monster Energy Yamaha Moto GP during the race day of the Grande Premio Tissot de Portugal at Autodromo do Algarve on March 24, 2024 in Lagoa, Algarve, Portugal. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images) — Fabio Quartararo. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Jakarta -

Sebelum Yamaha mengamankan jasa Fabio Quartararo untuk dua musim ke depan, ternyata Aprilia pernah melakukan pendekatan kepada Quartararo. Aprilia berharap rider Prancis itu mau menerima pinangannya, sebab Aprilia menawarkan motor yang lebih kompetitif ketimbang Yamaha. Aprilia pun sudah menawarkan gaji ke Quartararo. Tapi sepertinya tawaran itu kurang menarik bagi El Diablo, sebab nominalnya kelewat kecil.

Dikutip dari Motorsport, Aprilia menawarkan gaji sebesar 4 juta euro per tahun kepada Quartararo. Kendati tawaran gajinya kecil, Aprilia menawarkan paket motor yang lebih kompetitif dan bisa bersaing dengan rival utama saat ini, Ducati dan KTM.

Quartararo yang belakangan selalu mengeluh dengan kondisi motor Yamaha YZR-M1, diharapkan bisa tergoda dengan tawaran yang diberikan Aprilia. Terlebih dia adalah rider dengan status juara dunia, tentunya butuh motor bagus supaya bisa memiliki peluang besar naik podium di setiap race-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi Yamaha rupanya tidak mau kehilangan pebalap andalannya itu. Quartararo masih dijadikan sebagai sosok penting dan harus terlibat dalam pengembangan motor YZR-M1. Yamaha pun mengganjar Quartararo dengan nilai kontrak 12 juta euro per tahun selama dua tahun, 2025-2026. Gaji itu tiga kali lipat lebih besar dari yang ditawarkan Aprilia.

Quartararo pun tak mampu menolak uang segar dalam jumlah besar itu. Selain meningkatkan gajinya sebanyak dua kali lipat dari kontrak sebelumnya, gaji pada kontrak baru juga akan menjadikan Quartararo sebagai pebalap dengan gaji tertinggi di MotoGP. Bahkan gaji Quartararo lebih banyak dari gaji juara MotoGP 2022-2023, Francesco Bagnaia.

Selain tawaran gaji besar yang menggiurkan, Quartararo sepertinya masih yakin dengan proyek Yamaha. Apalagi Yamaha telah merekrut dua insinyur terbaik Ducati - Massimo Bartolini dan Marco Nicotra - yang telah terbukti memberikan dampak positif. Di satu sisi, Yamaha punya keuntungan dari aturan konsesi baru, Yamaha memiliki kemungkinan untuk meningkatkan daya saing.