Kenapa MotoGP Sekarang Dianggap Tak Seseru Era Valentino Rossi?

Kenapa MotoGP Sekarang Dianggap Tak Seseru Era Valentino Rossi?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 03 Apr 2024 14:37 WIB
Monster Energy Yamahas Italian rider Valentino Rossi (L) and Repsol Honda Teams Spanish rider Marc Marquez ride during the Catalunya MotoGP Grand Prix first free practice session at the Catalunya racetrack in Montmelo, near Barcelona, on June 14, 2019. (Photo by LLUIS GENE / AFP)
MotoGP era Valentino Rossi dinilai lebih seru. Foto: Lluis Gene/AFP
Jakarta -

Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo bicara mengenai MotoGP modern yang tak seseru era Valentino Rossi dan Dani Pedrosa. Menurut dia, kompetisi saat ini terasa hambar alias tanpa rasa karena kekurangan bumbu rivalitas.

Disitat dari Mundo Deportivo, Lorenzo melihat, seluruh pebalap kini saling berteman baik. Bahkan, mereka membalap hanya untuk mengejar kemenangan. Padahal, kata dia, penonton butuh hiburan yang lebih dari sekadar balapan.

"Saya merupakan orang yang selalu mendorong rivalitas tetap ada di kompetisi. Sebab, kondisi tersebut membuat penonton ingin lebih sering melihat balapan di akhir pekan," ujar Jorge Lorenzo, dikutip Rabu (3/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jorge Lorenzo di Jakarta.Jorge Lorenzo di Jakarta. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Dulu, di eranya dan Valentino Rossi, rivalitas masih terlihat sangat jelas antara pebalap. Hal tersebut yang membuat MotoGP di masa itu lebih menarik disaksikan ketimbang sekarang.

"Itu terjadi pada saya dengan Valentino Rossi, dengan Marc Marquez atau dengan Dani Pedrosa. Orang-orang tak mau melihat para pebalap saling membenci, tapi mereka ingin melihat rivalitas ketat di lintasan. Itu harus muncul secara alami," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Bukan hanya di MotoGP, rivalitas juga seharusnya ada di bidang olahraga lain. Sebab, kata Lorenzo, kondisi tersebut mampu melibatkan sisi emosional penonton.

"Ya, itu juga terjadi pada Alain Prost dan Ayrton Senna di Formula 1, Alex Criville dan Mick Doohan di kejuaraan masa lalu, kemudian juga dialami Barcelona dan Real Madrid di sepak bola," ungkapnya.

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 07:  Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team (L) and Jorge Lorenzo (C) of Spain and Yamaha Factory Racing look on as Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing speaks during the press conference pre-event during the MotoGP of Valencia previews at Ricardo Tormo Circuit on November 7, 2013 in Valencia, Spain.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Meski rivalitas perlu untuk meningkatkan daya tarik MotoGP, namun bukan berarti perselisihan tersebut dibuat-buat. Biarkan semua terbentuk secara natural seperti rivalitas Valentino Rossi dan musuh-musuhnya di masa lalu.

"Para pebalap harus mengikuti kepribadian dan cara hidup mereka. Jadi, jika hal ini tidak berhasil bagi para pebalap saat ini, maka hal itu juga tidak akan berhasil bagi mereka," kata Lorenzo.




(sfn/dry)

Hide Ads