Lawan Pedro Acosta Bikin Marc Marquez Kenang Masa Muda

Lawan Pedro Acosta Bikin Marc Marquez Kenang Masa Muda

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 03 Apr 2024 12:03 WIB
DOHA, QATAR - FEBRUARY 20: Marc Marquez of Spain and Gresini Racing MotoGP in the garage during Day Two of the Qatar MotoGP Official Test at Losail Circuit on February 20, 2024 in Doha, Qatar. (Photo by Qian Jun/MB Media/Getty Images)
Marc Marquez. Foto: Getty Images/Qian Jun/MB Media
Jakarta -

Pebalap Gresini Racing asal Spanyol, Marc Marquez langsung teringat masa muda ketika menghadapi Pedro Acosta di lintasan. Dia mengenang momen-momen ketika masih pemula dan menghadapi nama-nama besar seperti Valentino Rossi atau Dani Pedrosa.

Sebagai catatan, Pedro Acosta tampil gemilang di dua seri pembuka MotoGP 2024. Bahkan, di usianya yang masih 19 tahun, dia telah meraih podium di kelas tertinggi. Dia juga mampu bersaing menghadapi para juara dunia.

Marc Marquez yang terlibat persaingan sengit menghadapi Pedro Acosta di MotoGP Qatar langsung teringat masa muda. Dia melihat Acosta mirip dirinya yang tak gentar menghadapi pebalap-pebalap senior di usia muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Balapan dengan Pedro Acosta di Qatar sangat luar biasa. Ini mengingatkan saya pada tahun 2013 ketika saya menghadapi Valentino (Rossi) di level yang sama, kemudian Jorge (Lorenzo) dan Dani (Pedrosa)," ujar Marquez, dikutip dari Motosan, Selasa (2/4).

Pedro Acosta.Pedro Acosta. Foto: Doc. KTM Racing

Kini, Marc Marquez merasa sudah lebih berumur. Jika dulu dia bertemu para legenda seperti Rossi dan Pedrosa, sekarang dia harus meladeni perlawanan Pedro Acosta. Meski terasa berbeda, namun dia harus menjalaninya.

ADVERTISEMENT

"Rasanya baru kemarin lusa saya berusia 20 tahun dan datang untuk menghadapi para legenda balap seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Dan sekarang semuanya benar-benar terasa berbeda," terangnya.

Dalam dunia olahraga, pergantian masa merupakan hal biasa. Kini, kata dia, Acosta tengah merasakan apa yang dirasakannya saat dulu menghadapi nama-nama senior di kelas tertinggi.

"Ini adalah proses alami dalam olahraga. Setiap orang memiliki periode ketika mereka berada di puncak, dan kemudian selangkah demi selangkah orang-orang baru berdatangan, pebalap muda, talenta muda yang membuat Anda menjadi bagian dari momen mereka," tuturnya.

Pedro Acosta.Pedro Acosta. Foto: KTM.

Rider yang kini sudah berusia 31 tahun itu kemudian mengurai keuntungan menjadi rider muda dan pemula. Menurutnya, selain lebih bertenaga, mereka juga punya keberanian lebih untuk melakukan sesuatu yang baru.

"Salah satu kelebihan ketika Anda masih muda adalah Anda tidak menyadari apa yang Anda lakukan dan terkadang hal itu berjalan dengan baik. Anda sedikit lebih konservatif dalam beberapa hal, tetapi Anda lebih banyak menggunakan pengalaman Anda," kata dia.




(sfn/din)

Hide Ads