"Marc adalah pebalap agresif, tapi pada momen (kecelakaan) ini, menurut saya dia tidak bisa disalahkan. Marc tidak memiliki pandangan 360° yang lengkap tentang apa yang sedang terjadi. Di sisi lain, pihak yang berada di belakang, dalam hal ini Bagnaia, bisa melihat pergerakan Marquez yang ingin kembali ke lini depan," ungkap Lorenzo kepada SkySport dikutip Selasa (26/3/2024).
Lanjut Lorenzo menjelaskan, Bagnaia menjadi satu-satunya orang yang bisa mencegah kecelakaan itu terjadi, dengan cara membiarkan Marquez melewatinya. Tapi seolah tak mau mengalah, Bagnaia justru berusaha menyalip Marquez di ruang yang sangat sempit.
"Dia (Bagnaia) malah mencoba (memaksa) masuk ke ruang sempit, dan membuka gas sedikit lebih banyak dari biasanya. Mereka berdua punya rencana yang sama yaitu start duluan di tikungan itu, dan akhirnya mereka saling bersentuhan. Dalam hal ini, menurut saya, Marc tidak bersalah dan Pecco bisa saja menghindari tabrakan tersebut," terang Lorenzo.
Tidak Ada Pebalap yang Dihukum
Meski terkesan membela Marquez dan menyudutkan Bagnaia, menurut Lorenzo, tidak ada pebalap yang bisa dihukum atas kejadian ini. Ini adalah murni insiden balapan yang persentasenya 50:50.
"Tindakan ini tidak dapat dikenai sanksi, tetapi jika Pecco 'Bagnaia' mengalah ketika disalip Marc, maka kecelakaan ini tidak pernah terjadi dan tidak akan ada yang terjatuh," tukas Lorenzo.
Simak Video "Video: Momen Marquez Aura Farming saat Menang MotoGP Jerman"
(lua/din)