Francesco Bagnaia dan Marc Marquez bersenggolan hingga terjatuh ke gravel. Begini kata bos Ducati soal insiden tersebut.
Dua rider Ducati bersenggolan tiga lap jelang balapan MotoGP Portugal berakhir. Adalah Francesco Bagnaia dan Marc Marquez yang terlibat insiden saat salip menyalip. Insiden itu mengakibatkan keduanya jatuh ke gravel. Alhasil Bagnaia tak bisa melanjutkan balapan dan kembali ke pit.
Lain halnya dengan Marquez yang bisa kembali ke lintasan namun finis di posisi ke-16. Insiden itu menjadi sorotan publik. Ada yang menyalahkan Bagnaia karena terlalu agresif, tidak sedikit juga yang menyebut Marquez bersalah. Lalu apa kata Ducati soal insiden tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendapat posisi pertama dan kedua dengan tim pabrikan Ducati, jadi saya sangat senang. Tapi jelas insiden antara Pecco dan Marc bisa terjadi, kami sedikit kecewa, tapi itulah balap," kata CEO Ducati Corse Claudio Domenicalli dilansir Motosan.
"Mereka adalah juara yang hebat dan tidak ingin menyerah begitu saja. Dengan pengalaman harusnya bisa lebih hati-hati, tapi di sisi lain mereka tidak ingin menyerah. Maka dari itu, meski hanya memperebutkan posisi lima, mereka berusaha keras dan mengambil risiko. Mungkin mudah untuk menganalisanya di sini tapi ketika Anda yang melakukannya, adrenalin berpacu, semuanya berbeda. Saya memahami mereka, tapi tidak membenarkannya," lanjut Claudio.
Adapun panel steward menilai kejadian itu murni insiden balapan. Untuk itu keduanya tak dikenakan sanksi penalti. Meski demikian baik Marquez maupun Bagnaia sama-sama tak memetik poin di balapan utama.
Insiden itu memang masih menjadi kontroversi. Dari sisi Marquez, dia menilai insiden itu murni kecelakaan saat balap. Hanya dirinya tak menyangka Bagnaia melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan.
"Itu merupakan kesalahan tak terduga dari Pecco. Saya melihat itu, saat Acosta menyalip dia yang mulai kehabisan ban dan masih tersisa tiga lap. Kami bertarung memperebutkan posisi lima atau enam, dua poin naik atau turun, dan ketika Anda mulai kehabisan ban, Anda tahu kalau tidak di tikungan ini, mereka akan menyalip Anda di tikungan berikutnya," beber Marquez.
"Tapi dia ingin menyalip balik saya, sedikit optimis dalam kondisi terbatas, pada akhirnya kami berakhir di gravel. Tapi hei, pada kejadian ini memang lumrah terjadi saat balapan," lanjut Marquez.
Sementara Bagnaia mengatakan hal itu tidak seharusnya dilakukan Marquez. Pun dari kacamata rider jebolan akademi binaan Valentino Rossi itu aksinya menyalip balik Marquez di tikungan sama sekali tidak berbahaya.
"Ketika Marc datang, dia mencoba menyalip, di melebar. Saya kemudian kembali ke racing line saya, dan dia di racing linenya kemudian kami bersenggolan. Itu sesuatu yang membuat saya marah, tapi itu normal. Ini adalah insiden di balapan," lanjut Bagnaia.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis