Marc Marquez tampil mengesankan bersama Ducati Gresini di seri pembuka MotoGP 2024 di Sirkuit Losail, Qatar. Keberhasilan Marquez menembus posisi lima besar di sprint race dan balapan utama MotoGP Qatar 2024 menunjukkan kedewasaan Marquez bersama 'keluarga' barunya.
Marquez akhirnya menjalani debut bersama Ducati. Pebalap yang sudah sangat kental dengan image Repsol Honda itu langsung tancap gas menunjukkan performanya. Marquez sukses finis di peringkat kelima sprint race dan peringkat keempat pada balapan utama MotoGP Qatar 2024.
Seusai balapan, Marquez mengakui bahwa dirinya bisa saja terus bertarung supaya bisa naik podium ketiga di MotoGP Qatar 2024. Namun Marquez tidak melakukannya. Bagi pebalap asal Spanyol itu, meraih poin dan tidak terjatuh lebih penting daripada memaksa bertarung untuk podium yang meningkatkan risiko terjatuh.
"Di dua lap terakhir saya menyerah (mengejar Martin di posisi ketiga) karena saya melihat peluang terjatuh (jika memaksa melakukan itu). Jadi saya lebih memilih finis posisi keempat dan menunggu balapan di Portimao dua minggu lagi," jelas Marquez dikutip dari Motorsport.
Tentunya apa yang dilakukan Marquez itu bisa dianggap sebagai sebuah anomali. Soalnya, kala membela tim Repsol Honda, Marquez cenderung menampilkan gaya balap yang agresif dan selalu ingin menyalip pebalap di depannya selagi ada kesempatan. Namun acapkali tindakan itu berujung kerugian, karena Marquez seringkali terjatuh.
Di sisi lain, Marquez merasa masih memerlukan jam terbang lebih banyak bersama Ducati Desmosedici supaya bisa menampilkan performa terbaiknya. Tapi secara umum, dia puas dengan performa di MotoGP Qatar 2024.
"Bagaimanapun, saya perlu meningkatkan gaya membalap saya di beberapa aspek, karena saya masih belum bisa membalap dengan baik. Tapi hari ini balapannya konstan dan solid," ujar pebalap berjuluk Baby Alien.
Simak Video "Video Marquez Menang Sempurna di Aragon: Lebih Cepat dari yang Saya Harapkan"
(lua/rgr)