Marco Bezzecchi menyorot performa Marquez bersaudara yang lebih apik di MotoGP Qatar. Padahal mereka sama-sama mengendarai Ducati Desmosedici GP23.
Marco Bezzecchi harus puas memetik dua poin pada penampilan perdananya di seri pembuka MotoGP 2023. Dua poin itu ditorehkan Bezzecchi pada balapan utama setelah finis di posisi ke-14. Sementara saat Sprint Race, rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu hanya sanggup finis di posisi ke-11 dan sama sekali tak mengantongi poin.
Bezzecchi memulai rangkaian MotoGP Qatar dengan baik. Dia sempat jadi yang tercepat saat sesi warm up. Tapi saat balapan lain ceritanya, anak murid Valentino Rossi itu malah merasa sangat kesulitan. Bezzecchi mengungkap dirinya mengalami kesulitan saat pengereman dan belum mengetahui penyebabnya.
"Saya tidak percaya diri saat mengerem, masuk tikungan, dan di tikungan. Itulah mengapa saya harus membuka pedal gas lebih awal dari yang seharusnya karena saya tidak memiliki kecepatan," ujarnya dilansir Motosan.
"Selain itu, saya kehabisan ban dan harus mengakalinya. Dengan 11 lap tersisa kami sudah berada pada peta mesin C, yang merupakan mesin dengan tenaga paling kecil. Akhir pekan yang sulit. Ada bebeapa hal positif, tetapi ketika akhir pekan dimulai dengan buruk, sulit rasanya untuk memperbaiki. Kami berharap bisa menemukan setelah bagus di Portimao ke depan," tambah Bezzecchi.
Rider dengan nomor 72 itu juga menyorot performa rekan setimnya Fabio Di Giannantonio sekaligus Marquez bersaudara. Ketiganya diketahui sama-sama menunggangi Ducati Desmosedici GP23 dan berhasil finis di posisi 10 besar.
Marc Marquez finis di posisi ke-4, Alex Marquez ke-6, dan Fabio Di Giannantonio di tempat ke-7.
"The best (Bagnaia dan Martin), Marquez bersaudara dan rekan setim saya, mereka punya motor yang lebih kompetitif dibandingkan saya saat balapan. Saya harus menganalisa telemetri untuk memahami apa yang berbeda dibandingkan mereka. Dari itu semua saya paham kenapa kehilangan kecepatan. Saat ini saya tidak bisa melakukan apa yang dilakukan oleh teman-teman di Ducati," beber runner-up 2 MotoGP 2023 itu.
Meski tengah berada dalam fase sulit, Bezzecchi menjadikan hal ini sebagai motivasi. Dengan begitu, diharapkan performanya bisa terus membaik.
Simak Video "Video Marquez Menang Sempurna di Aragon: Lebih Cepat dari yang Saya Harapkan"
(dry/din)