Quartararo Ngeluh, Motor Yamaha Semakin Ketinggalan

MotoGP - Thailand Grand Prix - Chang International Circuit, Buriram, Thailand - October 28, 2023 Monster Energy Yamaha MotoGP Teams Fabio Quartararo during practice. REUTERS/Athit Perawongmetha — Fabio Quartararo kecewa dengan performa motornya di MotoGP Qatar (Foto: REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA)

Jakarta -

Balapan perdana musim MotoGP 2024 langsung meninggalkan kekecewaan buat Fabio Quartararo. Motor Yamaha disebutnya makin jauh tertinggal dari para rival, terlebih pabrikan Eropa.

Yamaha sejatinya sudah memberikan banyak pembaruan pada YZR-M1 tunggangan Quartararo dan Alex Rins. Selain paket aerodinamis anyar, top speed motor tim tersebut juga mengalami peningkatan.

Namun mulai dari tes pra musim sampai ke sesi latihan di kualifikasi hingga balapan MotoGP Lusail, hasil yang diinginkan tak didapat. Quartararo dan Rins sama-sama terdepak di Q1 kualifikasi, itupun dengan margin waktu yang mencolok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quartararo memang masih bisa meraih poin berkat finis di posisi 11. Namun tetap saja, dia masih kecewa dengan tunggangannya.

"Beginilah keadaannya," ucap Quartararo membuka sesi tanya jawab dengan wartawan sesusai balapan.

"Ini adalah momen saat Anda melihat dengan sesungguhnya perbedaan orang-orang yang sudah bekerja keras dan....kami masih sangat-sangat tertinggal jauh dari mereka. Tentu saja ini sangat sulit, karena aku tahu potensi yang aku punya dan di mana aku bisa berada," papar Quartararo dikutip dari The Race.

Pada balapan tersebut, Ducati mendominasi dengan berhasil menempatkan pebalapnya di posisi 1-3-4-5-6-7. Sebagai catatan, dalam tujuh balapan terakhir di sirkuit tersebut, lima di antaranya dimenangi Ducati.

Dua lainnya? Milik Yamaha, termasuk ketika Quartararo menjejak podium tertinggi pada musim 2021.

"Kami tertinggal makin jauh dibanding tahun lalu. Kami telah sedikit berkembang, tapi mereka (Ducati, KTM, dan Aprilia), bahkan lebih cepat dan lebih baik dibanding tahun lalu."

"Jarak antara pabrikan Eropa dengan kami semakin besar. Bahkan dengan Honda, hari ini saya merasakan kalau kami kehilangan sesuatu. Mereka juga sangat kesulitan, tapi kami merasa lebih buruk hari ini," keluh Quartararo.

Juara dunia MotoGP 2021 itu menyebut ketinggalan Yamaha atas para pesaing makin terasa pada balapan hari Minggu. Pebalap 24 tahun itu malah menyebut motornya kini bisa dibilang yang paling buruk dalam hal daya saing.

"Kami benar-benar tertinggal jauh dalam banyak hal. Tapi pertanyaannya juga adalah, kenapa kami tidak bisa cepat pada balapan yang lebih pendek. Ini sebuah pertanyaan."

"Jika dibandingkan dengan apa yang saya rasakan sekarang, saya akan jawab iya (motor paling tidak kompetitif). Tapi kami berkembang. Jadi ini sesuatu yang sulit untuk dikatakan. Tapi level motor kami jika dibandingan dengan rival, benar bahwa ini adalah ketertinggalan terjauh kami," tuntasnya.