"Kami tidak ingin kehilangan identitas kami. Kami tidak ingin melakukan perubahan radikal (dari segi sponsor) hanya karena Marc jadi rider kami," jelas Direktur Komersial Gresini Racing, Carlo Merlini, dikutip dari Speedweek.
Merlini menambahkan, Gresini Racing lebih suka mempertahankan postur sponsor yang ada saat ini. Beberapa sponsor yang menempel di motor Ducati Gresini sudah cukup untuk 'menghidupi' tim Gresini Racing.
"Seperti yang saya katakan, dari sudut pandang finansial, tim ini sangat stabil. Stabilitas ini dapat dicapai, bahkan tanpa sponsor utama. Jadi kami dapat memiliki tiga atau empat sponsor lebih banyak dibandingkan (tim) yang lain. Dari sudut pandang risiko, ini jauh lebih baik (daripada tim dengan satu sponsor utama)," jelas Merlini.
Merlini menegaskan, tim-tim MotoGP dengan sponsor utama mungkin menanggung 70% atau 60% anggaran mereka dengan uang dari sponsor utama. Namun tim-tim yang tidak memiliki sponsor utama seperti Gresini Racing, akan menanggung anggaran tersebut dengan dana yang disediakan oleh beberapa sponsor.
"Kami dapat membaginya kepada lebih banyak sponsor, dan kami mengelolanya dengan cara yang sama," kata Merlini. Dengan banyaknya sponsor, maka Gresini Racing tak perlu pusing jika salah satu merek sponsor itu habis kontraknya dan tidak diperpanjang.
Sejak beberapa musim terakhir, Gresini Racing punya banyak sponsor, tak terkecuali sponsor-sponsor dari Indonesia, seperti Federal Oil, Aspira, Antangin, MS Glow Men, Bold Riders, dan Riding Style.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar