Marquez Ungkap 2 Pebalap yang Jadi Referensi di MotoGP, Ada Rossi?

Marc Marquez di Gresini Racing. — Marc Marquez. Foto: Doc. Ducati

Jakarta -

Pebalap Gresini Racing asal Spanyol, Marc Marquez mengungkap dua pebalap yang menjadi referensi atau rujukannya di MotoGP. Lantas, adakah nama Valentino Rossi dari daftar tersebut?

Disitat dari Tuttomotoriweb, Marquez secara mengejutkan memastikan, Rossi merupakan referensinya selama menjadi pebalap. Bukan hanya referensi pribadi, The Doctor juga menjadi rujukan banyak rider muda di dunia. Selan Rossi, dia menyebut nama Pedrosa.

"Valentino merupakan referensi untuk semua orang yang ingin memulai (karier) di dunia balap. Dia merupakan salah satu referensi terbaik bersama Dani Pedrosa," ujar Marc Marquez, dikutip Rabu (14/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Valentino Rossi bertemu Dani Pedrosa di MotoGP Spanyol 2023. Foto: MotoGP.com

Marquez menjelaskan, Rossi dan Pedrosa punya kelebihan yang tak banyak dimiliki pebalap lain. Jika Rossi menjadi referensi karena bakatnya, Pedrosa dijadikan rujukan karena daya juangnya.

"Dani Pedrosa karena dia merupakan sosok yang mau berjuang dari bawah. Kemudian saya kagum dengan Rossi karena dia merupakan pebalap yang memenangkan banyak gelar di MotoGP," ungkapnya.

Khusus untuk Rossi, Marquez merasa bangga bisa menghadapinya di lintasan. Dia memastikan, rivalitasnya dengan Rossi merupakan kenangan indah yang sulit dilupakan.

"Saya beruntung pernah menghadapi Rossi (di lintasan). Lebih beruntung lagi karena pernah mengalahkannya. Kami bergantian saling mengalahkan. Saya cukup beruntung bisa berbagi trek dengannya untuk belajar darinya. Itu adalah tahun-tahun yang menyenangkan," tuturnya.

Valentino Rossi Foto: Youtube MotoGP

Kenyataan bahwa Marquez menyebut nama Rossi sebagai rujukan tentu mengherankan banyak pihak. Sebab, keduanya punya hubungan buruk hingga sekarang. Sehingga, masing-masing mereka kerap malu-malu mengakui kehebatan satu dan lainnya.

Ketika ditanya peluang damai dengan Rossi, Marquez tak menjawabnya dengan lugas. Sebab, menurutnya, keinginan damai tak bisa hanya muncul dari satu pihak, melainkan keduanya.

"Itu bukan tergantung pada saya, jadi saya tidak bisa menjawabnya," kata Marquez.