Pebalap Gresini Racing asal Spanyol, Marc Marquez membagikan kisah heroiknya saat membantu murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli yang kecelakaan di Sirkuit Portimao, Portugal. Dia mengaku, keinginannya membantu muncul secara naluriah.
Franco Morbidelli mengalami kecelakaan fatal di tikungan 9 saat menjalani sesi tes World Superbike atau WSBK yang digelar tim Aruba Ducati. Ketika itu, Morbidelli yang tergeletak tak berdaya mendapat bantuan cepat dari Marc Marquez dan Alex Marquez.
Bukan hanya itu, kedua saudara kandung tersebut turut membantu proses evakuasi Morbidelli di lintasan hingga ambulans datang menjemput. Kisah tersebut disampaikan Marc Marquez dalam sesi konferensi pers yang digelar di Jakarta.
"Ya, saya dan Alex membantu Franco. Pada akhirnya, kami memang kompetitor, tapi di lain sisi kami sama dalam profesi. Ketika di Portimao, saat bendera merah dikibarkan, kami yang pertama hadir di antara T8 dan T9. Kami melihat Franco sudah tergeletak di area run-off," ujar Marquez, Sabtu (3/2).
Menurut Marquez, ketika tergeletak, Morbidelli dalam kondisi tak biasa. Bahkan, kata dia, kepala pebalap blasteran Italia-Brazil tersebut menghadap ke arah langit. Itulah mengapa, dia dan adiknya mengambil tindakan spontan.
"Dia ada di posisi yang tidak biasa dengan kepala yang mengarah ke atas, saya dan Alex yang melihatnya kemudian menaruh motor dan berlari ke arah Franco untuk memperbaiki posisi dia, karena kalau kepala ke arah atas itu berbahaya, dia jadi tidak bisa bernafas dengan baik," tuturnya.
"Jadi kami melepas jersey-nya, membuka helm dan menantikan tim medis datang menjemput. Kami tahu dia musuh di lintasan, tapi kami tetap satu profesi," sambung Marquez.
Morbidelli secara terbuka juga sudah menghaturkan rasa terima kasihnya kepada Marquez. Dia merasa, pebalap kelahiran Spanyol itu sangat berjasa dalam menyelamatkan nyawanya di lintasan.
"Terima kasih atas semua pesannya. Berkat bantuan para steward saya bisa melewati kecelakaan besar ini tanpa masalah. Dan juga terima kasih kepada Marc Marquez atas bantuannya di trek. Terima kasih kawan!" kata Morbidelli.
Morbidelli menjalani dua CT scan dan menginap semalam di rumah sakit. Kabar baiknya, tidak ada cedera besar yang terdeteksi dan tim dokter mengizinkannya pulang pada hari Kamis. Meski begitu, Morbidelli harus istirahat selama empat hari untuk memulihkan keadaan sebelum menjalani tes Sepang.
Simak Video "Video Marquez Menang Sempurna di Aragon: Lebih Cepat dari yang Saya Harapkan"
(sfn/dry)