Luca Marini kegirangan bisa membela Repsol Honda musim depan. Sebab, di matanya, Repsol Honda merupakan salah satu tim terkuat di MotoGP.
Disitat dari GPOne, ketika mendapat tawaran dari Honda, Luca Marini langsung buru-buru menghubungi kakaknya, Valentino Rossi untuk meminta masukan. Ketika itu, dia bicara soal harapan dan peluang karier di masa depan.
"Sejujurnya, orang pertama yang aku hubungi adalah kakakku (Rossi). Soalnya, dia merupakan kepala tim dan pemilik VR46 Racing. Selain itu, dia merupakan sosok hebat dengan segudang pengalaman," ujar Luca Marini, dikutip Jumat (19/1).
"Saya jelaskan kepadanya tentang apa yang aku rasa dan pikirkan. Saya rasa, ini mungkin kesempatan terbaik untuk karier saya, untuk hidup saya dan lainnya," tambah dia.
Pebalap 26 tahun itu dikontrak Honda selama dua musim ke depan. Jika performanya meyakinkan, bukan tak mungkin ada perpanjangan kontrak. Bagi Marini, jika Honda tim sepakbola, maka mereka sama besarnya seperti Real Madrid atau Barcelona.
"Saya pikir, saya merupakan sosok yang tepat untuk Honda sekarang. Saya juga merasa, Honda merupakan tim yang ideal. Rasanya seperti mimpi, pindah ke Honda ibarat membela Real Madrid atau Barcelona," tuturnya.
Marini sadar, persaingan MotoGP belakangan hanya dikuasai tim dari Eropa, seperti Ducati, KTM dan Aprilia. Namun, kata dia, bukan berarti tim Jepang tak punya kesempatan. Marini yakin, dia dan Honda mampu memberikan yang terbaik di kejuaraan musim depan.
"Ini memang tidak akan mudah, namun kami (di Honda) harus bekerja sungguh-sungguh untuk mengalahkan para rival di MotoGP. Saya yakin, kami punya potensi dan orang-orang hebat untuk mewujudkan mimpi tersebut," kata dia.
Simak Video "Review Honda Step WGN: Mobil Idaman Keluarga!"
(sfn/dry)