Stoner Heran Lihat Pedrosa: Badan Kecil tapi Jago Bawa Motor Berat

Stoner Heran Lihat Pedrosa: Badan Kecil tapi Jago Bawa Motor Berat

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 12 Jan 2024 16:42 WIB
Dani Pedrosa.
Casey Stoner heran lihat Dani Pedrosa bisa lincah bawa motor besar meski badannya kecil. Foto: Repsol Honda.
Jakarta -

Legenda balap asal Australia, Casey Stoner mengaku heran setiap kali melihat Dani Pedrosa membalap di lintasan. Sebab, kata dia, bagaimana mungkin ada pebalap bertubuh sedemikian mungil mampu menjinakkan motor yang sebegitu beratnya?

Disitat dari Motosan, Stoner mulanya bicara soal musuh-musuh terberatnya selama berkarier di MotoGP. Dia mengaku, Pedrosa merupakan pebalap yang paling sulit dikalahkan.

"Giacomo Agostini, Mick Doohan, Valentino dan Marc... sulit untuk menyebut lebih banyak. Tapi ada satu nama yang seharusnya mendapat perhatian lebih karena bakatnya, yakni Dani Pedrosa," ujar Stoner, dikutip Kamis (11/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SCARPERIA, ITALY - JUNE 30:  (L-R) Valentino Rossi of Italy and Ducati Marlboro Team, Casey Stoner of Australia and Repsol Honda Team and Dani Pedrosa of Spain and Repsol Honda Team pose during the press conference pre-event of MotoGp of Italy at Mugello Circuit on June 30, 2011 in Scarperia near Florence, Italy.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Valentino Rossi, Casey Stoner dan Dani Pedrosa. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Stoner menyebut, sebagian orang mungkin mengira tubuh pendek merupakan keuntungan untuk pebalap MotoGP. Padahal, nyatanya tidak demikian. Sebab, kondisi tersebut membuat pebalap sulit menjaga keseimbangan.

"Semua orang berpikir, punya tubuh ringan adalah sesuatu yang menguntungkan (di balapan motor). Tapi, motor yang dipakai sangat berat dan benar-benar kencang. Jadi, sulit mengendalikannya ketika tubuhmu ringan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kenyataan tersebut membuat Stoner kagum dengan Pedrosa. Meski pada kenyataannya, mantan pebalap kelahiran Spanyol itu tak pernah juara di kelas tertinggi.

"Untuk seorang pebalap mungil, dia memang kencang. Saya sebenarnya termasuk ringan di MotoGP. Berat saya sekitar 59 kg. Tapi Dani saya pikir hanya 55 kg," ungkapnya.

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 07: Dani Pedrosa of Spain and Red Bull KTM Factory Racing looks on in box during the MotoGP of Styria - Qualifying at Red Bull Ring on August 07, 2021 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Dani Pedrosa. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Ketika ditanya apakah dirinya masuk dalam daftar pebalap terbaik sepanjang masa, Stoner tak menjawabnya dengan tegas. Dia hanya mengaku bahagia pernah menjalani karier sebagai rider MotoGP.

"Saya tidak tahu apakah saya termasuk dalam kelompok (pebalap hebat sepanjang masa). Saya sangat bangga dengan karir saya meskipun saya bisa mencapai lebih banyak lagi," tuturnya.

"Saya juga senang dengan apa yang telah saya capai, ini lebih dari apa yang bisa dimimpikan banyak orang dan peluang yang saya dapatkan (selama menjadi pebalap) sungguh luar biasa," kata dia menambahkan.




(sfn/dry)

Hide Ads