Marc Marquez meninggalkan statusnya sebagai pebalap utama Honda lalu memilih tim satelit Ducati. The Baby Alien belum tahu apakah keputusannya ini benar atau salah. Tapi satu hal yang kepingin Marquez impikan ialah pensiun dengan tenang.
Marquez pada akhirnya menyerah dengan RC213V. Motor itu tertinggal jauh dengan pengembangan Ducati, dan kerap membuat pebalapnya jatuh berkali-kali. Bahkan Marquez didapuk jadi pemenang balapan 2023 untuk kategori yang paling sering crash.
Situasi tersebut membuat Marquez berpikir untuk meninggalkan Honda. Merek itu sudah membesarkan namanya dan meraih gelar juara dunia enam kali di balapan kelas utama MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez mengakui "ada kemungkinan" bahwa kepindahannya ke Ducati tidak akan berhasil dan dia akan menerima kritik jika keputusannya itu salah.
"Ya, tentu saja itu sebuah kemungkinan dan tentu saja aku punya beberapa keraguan," katanya kepada Autosport pada awal November, ketika ditanya apakah dia takut kepindahannya dari Honda ke Ducati bisa salah.
"Bahkan sekarang setelah aku mengambil keputusan, aku masih ragu. Dan ada kemungkinan hal itu tidak berhasil," ujar Marquez.
Marquez mengatakan ingin keluar dari zona nyaman. Di sisi lain The Baby Alien ingin pensiun dengan tenang karena sudah mengerahkan segalanya.
"Tetapi pada akhirnya, ketika aku pensiun suatu hari nanti, aku akan pensiun dengan tenang karena telah mencoba segalanya dalam karirku. Dan aku melakukan apa yang aku rasa (benar)," ujar Marquez.
"Oke, aku terima jika ini bukan langkah yang berhasil. Aku akan menerima kritik dan aku akan menerima semua hal ini. Tetapi setidaknya aku akan pensiun dengan tenang karena aku akan mencoba segalanya," kata dia.
"Zona nyamanku adalah tetap di Honda, dan 95% pengendara akan tetap di Honda. Mengapa? Gaji besar, tidak ada tekanan, sekarang pun aku akan mengembangkan motornya, [mengatakan] 'ok, balapan ini tidak bagus karena kami sedang mengembangkan motornya'. [Bertahan] itu mudah. Tapi aku tidak seperti ini. Aku seorang pemenang dan aku seorang pembunuh dan aku akan mencoba melakukan yang terbaik untuk mencoba bertarung di puncak," sambungnya lagi.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh