Yamaha rupanya menutup pintu untuk Marquez bersaudara jadi pebalapnya. Hal itu gegara insiden 'Sepang Clash' yang terjadi di 2015.
Ada momen aneh yang dirasakan Alex Marquez saat dirinya hendak naik kelas ke MotoGP dari Moto2. Cerita itu bermula saat Jorge Lorenzo mengumumkan bakal pensiun dari MotoGP. Pengumuman dari Lorenzo itu membuat kesempatan Alex Marquez naik kelas terbuka.
Satu tempat kosong yang mungkin ditempati Alex Marquez kala itu adalah bersama tim satelit Yamaha Petronas. Di lain sisi, Alex juga menilai motor Yamaha paling pas untuknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di pertengahan tahun saya mendapat penawaran untuk kembali ke Moto2 dan satu lagi adalah ke MotoGP bersama Yamaha Petronas. Fabio saat itu tengah bertarung di depan dengan Marc dan saya menyukai motornya karena gaya berkendara saya akan cocok dengan Yamaha, tapi kenyataannya itu tidak terjadi karena faktor 'X'," ungkap Alex dilansir Motosan.
Dari sisi Petronas sudah sangat jelas mereka mengincar Alex. Adik Marc Marquez itu juga disebut sudah menandatangani kontrak dengan pabrikan berlogo garpu tala tersebut. Kendati demikian, sesuatu yang tak terduga malah terjadi. Terungkap bahwa Yamaha melarang Marquez bersaudara jadi pebalapnya.
"Yamaha berkata, tidak ada anggota keluarga Marquez yang bisa gabung ke Yamaha'. Itu semua karena Marc dan kejadian di tahun 2015, dan tiu menjadi hal yang sangat personal bagi mereka," ungkap Razlan Razali yang kala itu menjadi nahkoda Yamaha Petronas.
Sekadar mengingatkan, pada tahun 2015 Marc Marquez dan Valentino Rossi yang kala itu menjadi rider pabrikan Yamaha terlibat insiden yang membuat jagat MotoGP heboh. Kala itu Marquez mengalami kecelakaan yang disebut disebabkan oleh Valentino Rossi. Usai insiden, Valentino Rossi dijatuhi penalti dengan pengurangan tiga poin. Race Director menilai, Rossi bersalah atas kecelakaan yang dialami Marquez di tikungan ke-14 lap ketujuh.
Setelah insiden tersebut, hubungan Rossi dan Marquez hingga saat ini masih memanas. Keduanya tidak saling berbicara lagi. Rupanya hal itu masih membekas di Yamaha hingga melarang Marquez bersaudara jadi pebalapnya.
"Saya tidak mengatakan itu 'veto', tapi tidak 'oke' dari Yamaha. Saya mendapatkan 'oke' untuk bisa menjalani balapan di Moto2 bersama Petronas, tapi tidak mendapat 'oke' untuk dua tahun membalap di MotoGP. Itu semua terjadi begitu cepat dari satu pekan ke pekan berikutnya. Kami juga tak memiliki banyak waktu tapi melihat situasinya saya memutuskan untuk tidak lanjut dan tetap bersama Marc VDS," tutur Alex.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah