Jorge Martin Bicara Tuduhan Dirinya Rusak Perpisahan Marquez dengan Honda

Billy Jonathan - detikOto
Rabu, 06 Des 2023 19:35 WIB
Jorge Martin (Foto: Pramac Racing)
Jakarta -

Jorge Martin buka suara mengenai tuduhan dirinya telah merusak perpisahan Marc Marquez dengan Honda. Martin menegaskan ia tidak memiliki intensi untuk mengacaukan balapan orang lain.

Seri terakhir MotoGP 2023 di Valencia memang penuh drama. Jorge Martin terjatuh usai menabrak ban belakang motor Marc Marquez pada salah satu tikungan di lap 6. Keduanya pun harus terjatuh dan terpaksa menyelesaikan balapan lebih dulu.

Marquez yang dipastikan bakal berlabuh ke Gresini Racing musim depan harus mengubur mimpinya untuk memberikan podium terakhir buat Honda sebagai kado perpisahannya. Oleh karena itu, banyak publik menyoroti sikap Martin yang 'ceroboh' dan terlihat bernafsu menguber Fransesco Bagnaia meski situasinya tidak memungkinkan.

Namun, baru-baru ini, 1 minggu setelah balapan pemungkas, Martin mengatakan bahwa niatnya pada waktu balapan hanya menghindari sentuhan. Tapi, pilihannya untuk mencoba mengangkat motor justru malah membuatnya menabrak Marquez sehingga keduanya harus terjatuh. Martin turut menyayangkan aksinya yang justru mengganggu momen perpisahan '93' dengan Honda.

"Ini pertama kalinya saya melihat aksinya. Itu adalah momen yang rumit. Saya mengambil motor karena saya tidak menginginkannya. Jika saya terus merebah (saat menikung) kami akan saling bersentuhan dan hanya itu. Tapi ketika saya bangun, saya membuat motornya selip dan itu menyebabkan kami berdua terjatuh ke tanah. Saya merasa tidak enak karena itu adalah balapan terakhirnya dengan Honda. Kami berdua tidak menginginkan itu," kata Martin kepada Marca, dikutip Rabu (6/12).

The Martinator mengaku sudah minta maaf kepada Marc Marquez soal kesalahannya di Valencia. Pebalap asal Spanyol itu terpukau dengan sikap Marc Marquez yang 'chill' ketika ia datangi. Dia bahkan tidak tampak begitu sedih.

Pernah berada dalam posisi yang sama, Marquez tidak menyalahi diri Martin. Bahkan, rekan senegaranya itu memahami hasratnya untuk merebut gelar juara dunia dari Pecco.

"Ketika saya melihatnya setelah balapan, saya mendekatinya dan saya terkejut dengan sikapnya. Dia mengatakan kepada saya untuk tenang, bahwa dia akan melakukan hal yang sama jika dia berjuang untuk juara dunia," ujar pebalap Pramac Ducati itu.

"Saya pergi sebelumnya dengan ide yang jelas: semua atau tidak sama sekali. Entah saya menang atau kalah. Jika mereka melakukannya terhadap saya, saya tidak tahu bagaimana reaksi saya. Marc adalah yang terbaik dalam sejarah. Suasana yang menyenangkan bersamanya. Hari-hari nanti, saya ganti helm dengannya," sambungnya.

Rampung sudah gelaran MotoGP 2023 tahun ini. Fransesco 'Pecco' Bagnaia berhasil mengukuhkan posisinya sebagai pemuncak klasemen sekaligus keluar menjadi juara dunia MotoGP musim 2023. Pecco berhasil back to back menjadi juara dunia setelah sebelumnya menang pada tahun 2022. Jorge Martin harus puas di urutan kedua setelah terpaut 39 poin dengan Pecco.



Simak Video "Video: Marquez Menang di Mugello, Bagnaia Gigit Jari"

(rgr/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork