Tahun 2027 Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc

Tahun 2027 Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 05 Des 2023 18:43 WIB
Italian rider Francesco Bagnaia of the Ducati Lenovo Team leads the pack at the start of the MotoGP race of the Valencia Motorcycle Grand Prix, the last race of the season, at the Ricardo Tormo circuit in Cheste near Valencia, Spain, Sunday, Nov. 26, 2023. (AP Photo/Alberto Saiz)
MotoGP akan menurunkan kapasitas mesinnya menjadi 850 cc (Foto: AP/Alberto Saiz)
Jakarta -

Motor MotoGP saat ini menggunakan mesin 1.000 cc. Pabrikan berlomba-lomba membuat motor lebih ngebut agar bisa menjadi yang tercepat.

Kecepatan motor MotoGP terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun ini, rekor kecepatan motor MotoGP kembali pecah. Di sesi Sprint Race MotoGP Italia 2023 yang digelar di sirkuit Mugello, Brad Binder meraih rekor kecepatan tertinggi motor MotoGP sepanjang sejarah.

Brad Binder mampu memecahkan rekor terbaru. Menurut data yang disajikan MotoGP, motor KTM RC16 tunggangan Brad Binder bisa melesat hingga 366,1 km/jam. Motor Ducati Desmosedici GP23 tunggangan Enea Bastianini saja maksimal mencapai 364,8 km/jam dalam sesi yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, kecepatan motor yang semakin cepat tentu risikonya lebih besar. Kecepatan yang sangat tinggi bisa membahayakan para pebalap yang bersaing.

Untuk itu, MotoGP mencoba mencari cara agar tenaga motor balap tidak terlalu liar. Kabar terbaru, MotoGP akan menurunkan kapasitas mesinnya.

ADVERTISEMENT

"Sekarang sudah jelas: pada tahun 2027 MotoGP akan dilombakan dengan motor 850 cc, bukan 1.000 cc empat silinder," demikian dikutip Speedweek.

Pertimbangan menurunkan kapasitas mesin juga sempat dilontarkan legenda MotoGP yang kini menjadi salah satu Race Direction MotoGP, Loris Capirossi. Capirossi mengatakan MotoGP sedang bekerja untuk mengatasi kecepatan motor MotoGP yang semakin meningkat.

"Ya kami sedang mengerjakan soal itu. Aturannya akan berubah pada tahun 2027. Dan kami masih mempertimbangkan perubahannya seperti apa. Apakah mengubah cc mesin. Yang pasti tahun 2027 kita akan memiliki bahan bakar yang sepenuhnya ramah lingkungan," kata Loris menjawab pertanyaan detikOto saat ditemui di sela-sela gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Oktober lalu.

Mulai tahun 2024, motor MotoGP akan menggunakan bahan non-fosil minimal 40 persen. Dan tahun 2027, bahan bakar yang digunakan di MotoGP harus 100 persen non-fosil. Namun, menurut Capirossi, penggunaan bahan bakar non-fosil saja belum cukup.

"Tapi yang pasti kami berupaya untuk mencoba mengurangi sedikit performa pada motor. Tapi itu tidak mudah karena Anda melakukan sesuatu dan seluruh pabrikan bekerja untuk meningkatkannya lagi. Tapi bagi saya itu menyenangkan, menyenangkan memiliki motor berkekuatan penuh seperti itu karena motor jalanan juga sangat menakjubkan saat ini, sangat cepat. Seperti BMW M1000RR, ini sangat bertenaga," kata Loris.




(rgr/din)

Hide Ads