Fabio Di Giannantonio (Diggia) resmi menjadi pebalap VR46 Racing Team menggantikan Luca Marini yang hijrah ke Repsol Honda. Namun ternyata Diggia bukan pilihan utama tim balap milik Valentino Rossi itu.
"Untuk pertama kalinya, kami membuka pintu buat pebalap non-akademi. Sekarang saatnya untuk mulai saling mengenal, menjalin hubungan baik, dan bekerja sama dengan baik," kata Direktur VR46 Pablo Nieto dikutip dari Motosan, Senin (4/12/2023).
"Dia berasal dari tim seperti Gresini Racing, yang merupakan tim yang sangat bagus. Kami akan mencari tahu, di mana kami bisa meningkatkan levelnya (Diggia). Dan untuk tim, ini akan sedikit meningkatkan level tim kami," sambung Nieto. Dibanding Luca Marini, Diggia memang tampil lebih bagus, sebab Diggia menjuarai MotoGP Qatar 2023.
Sebelum manajemen VR46 memutuskan merekrut Diggia, ternyata mereka lebih condong merekrut pebalap muda dari kelas Moto2. Saat itu pebalap yang diincar adalah rider CAG SpeedUp Racing, Fermin Aldeguer. Fermin tampil bagus di Moto2 2023 dan finis di posisi ketiga klasemen akhir.
"Tak dapat disangkal bahwa kami mencoba berjuang untuk merekrut Fermin," ungkap Nieto. Namun usai melihat Diggia tampil bagus di seri-seri akhir, VR46 Racing Team pun akhirnya menjatuhkan pilihan ke pebalap asal Italia itu.
"Akhir musim yang dibuat Diggia dari seri Australia, bisa dikatakan termasuk di antara dua atau tiga pebalap terbaik tahun ini," bilang Nieto. Diketahui, Diggia finis ketiga di MotoGP Australia 2023. Sebelumnya, Diggia juga sukses finis keempat di MotoGP Mandalika 2023.
Performa gemilang Diggia musim ini mencapai puncaknya ketika dia menjuarai MotoGP Qatar 2023. Diggia juga sukses finis keempat di seri pemungkas MotoGP Valencia 2023.
Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"
(lua/rgr)