Senyum Lebar Marc Marquez Nyalakan Tanda Bahaya

Jakarta -

Eks rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa menjadi salah satu yang penasaran dengan performa The Baby Alien di Ducati. Marc Marquez digadang-gadang bakal masuk jajaran tiga pebalap teratas pada musim MotoGP 2024.

Marc Marquez menjalani debut yang positif bersama Gresini Racing. Marc Marquez terlihat langsung nyetel dengan Ducati Desmosedici GP23 dalam sesi tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (18/11). Dia menjadi pebalap keempat tercepat pada hasil akhir tes.

Pemegang gelar juara dunia 8 kali itu menorehkan waktu 1 menit 29,424 detik. Marc Marquez tersenyum lebar. Dia memang kalah cepat dari Maverick Vinales yang jadi pebalap tercepat dengan jarak 0,171 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adaptasi Marc Marquez bisa dibilang mulus lantaran kompetitif sejak awal tes. Dia lebih cepat dari pebalap pabrikan Ducati seperti Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Marquez lebih unggul dari rider Ducati Pramac Racing yang juga dibekali motor Desmosedici GP24.

Marc Marquez tidak bisa menyembunyikan raut wajah bahagianya. Senyum lebarnya usai menggeber Desmosedici GP23 terpancar keluar.

Free weekend ahead admin be like pic.twitter.com/i7U8KLZ3kK
— Gresini Racing (@GresiniRacing) November 30, 2023

Hasil tes MotoGP Valencia memang belum bisa menjadi tolak ukur Marquez bisa menjadi juara dunia lagi. Namun menurut Dani Pedrosa, senyum itu merupakan sinyal serius Marc Marquez untuk kembali ke jalur juara.

"Hal pertama yang kita lihat adalah senyuman setelah putaran pertamanya, itu bukan kabar baik untuk kompetisi ini," wanti-wanti Pedrosa dikutip dari MotoGP, Minggu (3/12/2023).

Pedrosa bahkan hadir langsung melihat performa Marc Marquez di atas lintasan. Bukan tanpa alasan, Marc Marquez seperti pebalap medioker sejak kecelakaan di Sirkuit Jerez 2020 silam. Pemegang juara dunia 8 kali itu lebih banyak naik ke meja operasi daripada menang balapan.

Rentetan cedera, performa yang terjun bebas bikin titel juara dunia absen empat tahun dari genggamannya. Marquez pun pindah ke Ducati, meski hanya status pebalap non pabrikan. Dia ingin membuktikan apakah dirinya yang sudah tak kompetitif atau motornya yang kurang oke.

"Seperti semua orang, saya juga berada di sini ingin melihatnya mengendarai motor dan penasaran dengan performanya," jelas Pedrosa.

Kecepatan adaptasi Marquez di Desmosedici bikin manajer tim pabrikan Ducati Davide Tardozzi yakin dia akan berada di posisi tiga besar musim depan.

"Dia mengesankan. Dia sudah menunjukkan apa yang akan dia lakukan sepanjang tahun ini. Saya pikir Marc pasti akan menjadi salah satu dari tiga besar di akhir tahun," jelas Tardozzi.