Komentar Pebalap WSBK Usai Riding di Jakarta: Lebih Panas dari Balapan

Komentar Pebalap WSBK Usai Riding di Jakarta: Lebih Panas dari Balapan

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 30 Nov 2023 10:09 WIB
Pebalap HRC WSBK dan MXGP riding santai di jalanan Jakarta
Pebalap HRC WSBK riding santai di jalanan Jakarta bersama komunitas. Foto: Dok. Motul Indonesia
Jakarta -

Motul Indonesia mendatangkan empat pebalap HRC (Honda Racing Corporation) dari kelas WSBK dan MXGP. Tak hanya mengadakan sesi ramah tamah dengan sejumlah media dan para Youtuber, para pebalap HRC itu juga turut merasakan sensasi riding santai di jalanan Jakarta.

Pebalap HRC dari ajang balap WSBK dan MXGP menyambangi Indonesia, Rabu (29/11/2023). Mereka secara eksklusif diundang PT Motul Indonesia Energy. Empat pebalap HRC yang hadir di Jakarta terdiri dari RubΓ©n FernΓ‘ndez dan Tim Gajser (MXGP), serta Iker Lecuona dan Xavi Vierge yang berkompetisi di WSBK.

Pada pagi hari, empat pebalap HRC tersebut melakukan sesi ramah tamah dan tanya jawab dengan tamu undangan yang terdiri dari sejumlah media dan youtuber. Lalu agenda berikutnya adalah riding santai. Rutenya tidak jauh, dari kawasan Thamrin ke kawasan Senayan dengan jarak kurang lebih 8 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iker LecuonaIker Lecuona Foto: Instagram @ikerlecuona_27

Para pebalap HRC WSBK menggunakan motor sport fairing Honda CBR600RR, sementara dua rider HRC MXGP menggunakan motor dual purpose Honda CRF250. Lecuona serta Xavi Vierge tampak serius mengikuti agenda ini. Bahkan mereka berdua menggunakan wearpack balap. Sementara Ruben dan Gajser setelannya santai dengan jersey.

ADVERTISEMENT

Salah satu komentar menarik dilontarkan oleh Iker Lecuona. Kata pebalap asal Spanyol tersebut, berkendara motor di jalanan Jakarta sangat melelahkan karena cuaca panas. Bahkan lebih melelahkan ketimbang balapan di sirkuit.

"Ya, atmosfer di sini sangat baik, orang-orang di sini juga baik. Adalah hal yang menyenangkan bisa datang ke Indonesia dan balapan di sini lagi. Senang bisa balapan di sini, saya berharap semoga tahun depan bisa ada lagi (WSBK) di sini," buka Lecuona.

Pebalap HRC WSBK dan MXGP riding santai di jalanan JakartaPebalap HRC WSBK dan MXGP riding santai di jalanan Jakarta Foto: Dok. Motul Indonesia

"Balapan di sini (Indonesia) memang sangat panas. Tapi ternyata berkendara di Indonesia jauh lebih panas (dan melelahkan) daripada saat balapan," sambungnya.

Pendapat Lecuona tentunya beralasan. Sebab dengan kondisi jalanan yang macet, ditambah dia menggunakan setelan wearpack dan motor sport fairing, tentunya sangat melelahkan.

Meski begitu, Lecuona tidak kapok dengan cuaca panas di Indonesia. Sebab bagi dia, yang terpenting adalah orang-orang Indonesia suka berkendara motor dan suka dengan olahraga motor seperti WSBK dan MotoGP.

"(Menurut saya cuaca di Indonesia) ini terlalu panas. Tapi sejujurnya, menurut saya itu adalah poin negatif yang unik. Saya menyukai banyak negara, saya menyukai orang-orangnya, dan saya mendapat banyak dukungan. Saya merasa bahwa semua orang di Indonesia menyukai sepeda motor dan olahraga balapnya. Bahkan di Superbike banyak orang yang datang untuk menonton kami," bilang Lecuona.




(lua/rgr)

Hide Ads