Podium yang diraih pebalap Gresini Racing Fabio Di Giannantonio dianggap tidak sah. Diggia dianggap melakukan pelanggaran tekanan ban motornya.
Diggia tampil cukup apik di seri pemungkas MotoGP 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol. Bahkan, Diggia hampir menyalip Francesco Bagnaia di posisi terdepan di beberapa lap akhir.
Diggia akhirnya finis di belakang Bagnaia dengan selisih tipis, hanya 0,176 detik. Rider Italia itu pun naik ke podium kedua di atas Johann Zarco.
"Kami melakukan balapan yang luar biasa dan tim pantas mendapatkannya. Kami ingin menang, dan kami mencoba segalanya hingga tikungan terakhir. Pecco melakukan pekerjaannya dengan luar biasa, ada alasan mengapa dia menjadi Juara Dunia. Sebaliknya, kami mengakhiri musim yang luar biasa dan saya mengucapkan selamat tinggal kepada tim hebat, yang dengannya saya menghabiskan momen-momen fantastis," kata Diggia dikutip dari siaran pers resminya.
Diggia sebenarnya bisa saja menjuarai MotoGP Valencia 2023 seperti dia menjuarai MotoGP Qatar sepekan sebelumnya. Namun, menurutnya Pecco tampil lebih agresif.
"Di lap terakhir saya mencoba segalanya. Tapi Pecco dengan cerdik mengendalikan beberapa lini pertahanan, itulah sebabnya dia pantas menjadi juara," katanya dilansir Speedweek.
"Sama seperti hari Sabtu, tidak mudah untuk mengalahkan Pecco. Saya lebih baik darinya di tikungan 4 dan 11.Tetapi dia satu-satunya pebalap yang melakukan akselerasi lagi antara tikungan 3 dan 4.Itu berarti saya tidak bisa menyalipnya di sana. Saya bisa saja menyusulnya di tikungan terakhir. Namun, saya mengalami momen besar di sana pada lap ke-4, itulah sebabnya saya hampir menghancurkan diri saya sendiri selama sisa balapan," ujarnya.
Diggia pun merayakan podium dua usai balapan. Namun, Race Direction berkata lain. Diggia harus turun posisi lantaran dianggap melakukan pelanggaran.
Usai balapan, Race Direction mengumumkan bahwa Diggia memiliki tekanan ban di bawah batas minimal yang disyaratkan dalam balapan. Ini menjadi pelanggaran kedua kalinya musim ini yang berarti Diggia diganjar sanksi penalti 3 detik. Dia turun ke posisi keempat dalam hasil akhir MotoGP Valencia. Johann Zarco dan Brad Binder mewarisi tempat kedua dan ketiga.
Soal aturan ini, ada batasan tekanan ban yang harus dipatuhi, yaitu tidak mencapai batas tekanan minimum selama 33 persen dari total lap Sprint Race pada hari Sabtu atau 50 persen dari total lap balapan utama hari Minggu.
Steward FIM MotoGP menyetujui penalti berjenjang berupa penalti waktu, yang dijumlahkan setelah balapan. Berikut perhitungan penalti jika melakukan pelanggaran tekanan angin ban:
- Pelanggaran pertama: peringatan
- Pelanggaran ke-2: penalti 3 detik
- Pelanggaran ke-3: penalti 6 detik
- Pelanggaran ke-4: penalti 12 detik.
Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"
(rgr/din)