Jorge Lorenzo: Alex Marquez Saja Bisa Menang di Ducati, Apalagi Marc Marquez

Repsol Hondas Spanish rider Marc Marquez speaks to media ahead of the MotoGP Australian Grand Prix at Phillip Island on October 19, 2023. (Photo by WILLIAM WEST / AFP) / -- IMAGE RESTRICTED TO EDITORIAL USE - STRICTLY NO COMMERCIAL USE -- — Marc Marquez Foto: AFP/WILLIAM WEST

Jakarta -

Alex Marquez mulai membuktikan diri bersama Ducati. Adik dari Marc Marquez itu dua kali podium dalam MotoGP Malaysia 2023. Jorge Lorenzo menilai Marc Marquez bisa menorehkan lebih bagus dari adiknya.

Rider Gresini Racing, Alex Marquez, menjalani akhir pekan yang nyaris sempurna di MotoGP Malaysia. Dia meraih podium kedua pada race utama di Sepang.

Alex Marquez meraih 32 poin dari balapan MotoGP Malaysia 2023. Dia menjadi pemenang sprint race, dan meraih podium kedua di saat balapan utama, Minggu (12/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga berpikir bahwa Álex Márquez, sebagai pilot, secara bertahap telah mendekati level saudaranya, meskipun bagi saya (Marc) Márquez masih memiliki keajaiban yang hanya dimiliki oleh sedikit pilot dan itu dapat membuat perbedaan. Benar juga bahwa Marc sudah berusia 30 tahun, yang akan bertarung dengan pembalap 24, 25 dan 26," ujar Jorge Lorenzo dikutip dari Motosan.es, Senin (13/11/2023).

Namun Lorenzo melihat Marc Marquez bisa tampil lebih baik dari adiknya bersama Ducati.

"Saya pikir kita akan melihat senyum bahagia dari Marc Marquez," kata da.

Marc Marquez akan menjalani kehidupan baru bersama Ducati tak lama lagi. Seperti diketahui Marquez telah menandatangani kontrak bergabung dengan Gresini Racing yang menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23 mulai musim depan.

Marquez akan menjajal Desmosedici untuk kali pertama, sebelum resmi bergabung dengan Gresini untuk musim depan. Si Baby Alien akan memakai motor Ducat dengan spek lama.

"Setelah sebuah keputusan yang besar, anda masih memiliki keraguan. Sangat sulit untuk pindah ke motor lain, dan juara di tahun pertama. Namun, memang benar sehubungan dengan hasil-hasilnya bahwa aku pindah motor terbaik," ungkap Marquez dilansir dari Crash.

"Pebalap pertama, kedua, dan ketiga di klasemen kejuaraan menunggangi motor ini. Jadi pada akhirnya, tidak ada alasan. Motornya bisa bersaing," tambah dia lagi.