Luca Marini menanggapi soal kabar dirinya bakal pindah ke Honda menggantikan Marc Marquez. Marini bilang dia cukup senang dan bisa saja cepat bersama Honda.
Adik Valentino Rossi, Luca Marini, tengah menjadi pusat perhatian setelah dikabarkan bakal menggantikan Marc Marquez di Repsol Honda. Sebelum Marini, ada sejumlah pebalap yang disebut menjadi pengganti Marquez, mulai dari Miguel Oliveira, Johann Zarco, Pedro Acosta, hingga Fabio Di Giannantonio.
Namun belakangan rumor Marini pindah ke Honda menguat. Terlebih Rossi, baru-baru ini mengunggah foto saat masih berseragam Honda disertai tulisan 'Giovani' yang berarti 'muda'. Luca menganggap santai rumor itu namun justru menguatkan kabar dirinya bakal pindah ke Honda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin saya akan kembali dan membalap bersama Honda HRC. Itu akan sangat menarik dan saya pikir saya bisa cepat. Semua media membicarakan itu, tapi saya pikir itu hanya untuk menarik perhatian orang-orang. Ya saya tahu itu pekerjaan Anda dan saya melakukan pekerjaan saya. Ini adalah situasi yang sulit, saya tidak tahu harus berbicara apa lagi," ungkap Marini dilansir Motosan.
Marini dalam kesempatan sebelumnya menegaskan bahwa dirinya masih terikat kontrak dengan Mooney VR46 dan tidak ada klausul tertentu. Di sisi lain, Marc Marquez sudah mendengar rumor itu. Marquez mengatakan tidak ada yang salah bila Honda merekrut Marini.
Dari luar, mungkin terlihat ironis bahwa pada akhirnya adik Rossi yang justru menggantikan posisi Marquez di Honda. Namun demikian, Marquez tak ambil pusing soal hal itu.
"Anda harus membedakan beberapa hal. Saya selalu memiliki rasa hormat dan ramah dari Luca Marini. Kami bergaul dan ngobrol dengan baik. Anda harus bisa membedakan itu. Mungkin di masa lalu dengan saudara laki-laki saya kami tidak begitu, tapi sekarang berbeda," kata Marquez.
"Saya bilang kamu harus tahu membedakan beberapa hal. Persaingan saya dengan Valentino di masa lalu bukan rahasia lagi. Tapi pertanyaannya, kenapa Anda terkejut Marini menggantikan posisi saya? Kalau dia cepat ya dia berhak berada di tempat itu. Ketika saya bicara soal adik saya, itu saat dia di Moto2 dan berhak naik kelas ke MotoGP. Dia tidak peduli dengan nama saya karena masing-masing memiliki gayanya sendiri, karakter, dan itu benar-benar harus dibedakan," kata Marquez.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?