Jawaban Marc Marquez soal Potensi Samai Gelar Valentino Rossi di MotoGP

Repsol Hondas Spanish rider Marc Marquez speaks to media ahead of the MotoGP Australian Grand Prix at Phillip Island on October 19, 2023. (Photo by WILLIAM WEST / AFP) / -- IMAGE RESTRICTED TO EDITORIAL USE - STRICTLY NO COMMERCIAL USE -- — Marc Marquez bicara soal bakal samai gelar Valentino Rossi karena tunggangi Ducati musim depan. Foto: AFP/WILLIAM WEST

Jakarta -

Performa Marc Marquez bersama Gresini Racing musim depan diprediksi bakal gacor. Akankah Marquez menyamai gelar Rossi di musim depan?

Marc Marquez akan menunggangi motor Ducati mulai musim 2024. The Baby Aliens belum lama ini menandatangani kontrak dengan Gresini Racing setelah memutuskan hengkang dari Honda. Marquez bakal menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23 dan berbagi garasi dengan sang adik, Alex Marquez.

Bersama Ducati tidak sedikit yang memprediksi performa rider berusia 30 tahun itu bakal gacor lagi. Seperti diketahui bersama dalam dua musim terakhir performa Marquez di Honda melorot. Marquez bilang dirinya butuh motor yang kompetitif dan itu belum cukup didapat dari Honda. Makanya dengan berat hati, rider kelahiran 17 Februari itu memutuskan berpisah dengan Honda demi moncer lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau Marquez bisa juara di musim depan, itu artinya dia bakal mendapat gelar juara kesembilan atau menyamai pencapaian Valentino Rossi. Tapi kekasih Gemma Pinto itu tak jemawa. Meski sudah dipastikan menunggangi Ducati yang saat ini tengah perkasa, Marquez belum memikirkan soal menyamai gelar Rossi tersebut.

"Untuk saat ini, saya belum terpikir untuk rekor itu karena saya jauh dari level yang seharusnya. Dan saya tidak bisa menghadapi musim depan dengan mengatakan 'saya akan mencoba untuk memenangi gelar'. Sudah dua tahun saya belum pernah menang balapan. Dengan statistik itu, Anda tidak bisa mengatakan dari musim ke musim 'saya akan memenangi kejuaraan'," demikian ungkap Marquez dilansir Motosan.

Kata Marquez kini adalah waktunya untuk membangun kepercayaan diri lagi. Dari situ, barulah dia bisa menampilkan performa apik sebagaimana dulu bersama Honda. Adapun soal kepindahannya ke Gresini kata Marquez dia hanya ingin performanya bisa gemilang lagi dan pastinya bukan semata-mata uang.

"Uang memang selalu penting, kalau ada yang bilang tidak, mereka berbohong. Tapi terkadang Anda harus percaya pada diri sendiri dan ikuti apa yang Anda rasakan. Dalam karir saya, prioritas utama selalu, bahkan terkait gaya hidup di rumah ataupun di sirkuit, adalah mencari performa terbaik di lintasan. Betul bahwa saya memiliki gaji tertinggi di MotoGP, tapi saya senang dengan apa yang saya lakukan di tahun depan," pungkas Marquez.