Marquez Akui Jadi Pebalap MotoGP Gaji Tertinggi, Segini Besar Gajinya

Spanish rider Marc Marquez reacts after the MotoGP qualification session for Sundays Japanese Motorcycle Grand Prix at the Twin Ring Motegi circuit in Motegi, north of Tokyo Saturday Sept. 30, 2023. (AP Photo/Shuji Kajiyama) — Marc Marquez jadi pebalap MotoGP dengan bayaran tertinggi. Foto: AP/Shuji Kajiyama

Jakarta -

Marc Marquez tak menampik dirinya menjadi pebalap MotoGP dengan bayaran terbesar saat ini. Segini besar gaji Marc Marquez.

Marc Marquez digadang-gadang menjadi pebalap MotoGP dengan bayaran paling mahal. Dengan rentetan prestasinya di balapan motor kelas premier itu tak heran memang kalau rider kelahiran Cervera tersebut diganjar dengan bayaran tinggi. Belum lagi sejumlah sponsor yang berdatangan menambah pundi-pundi Marquez.

The Baby Aliens tak menampik dirinya menjadi pebalap MotoGP dengan bayaran tertinggi. Diperkirakan saat bersama Honda Marquez menerima 12,5 juta euro selama setahun. Kalau dikonversikan ke rupiah, pendapatan Marquez setahun itu setara dengan Rp 208 miliar. Ada uang masuk dari Red Bull, Estrella Galicia, Alians, dan Tissot. Diperkirakan secara keseluruhan dari sponsor dan Honda setahun dia mendapat sekitar 40 juta euro atau setara dengan Rp 668 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabarnya ada juga bonus yang siap diberikan apabila Marquez merebut juara yakni sebesar 1,4 juta euro yang setara dengan Rp 23 miliaran. Pun sepanjang karirnya di MotoGP, Marquez sudah memiliki banyak harta kekayaan yang terdiri dari rumah senilai 10 juta euro di Madrid. Dikuitip Crash, Marquez tengah mendirikan properti di kampung halamannya, Cervera. Tak cuma itu, dia juga disebut memiliki koleksi jam mewah merek Tissot sebanyak 61 buah.

Mulai musim depan, Marquez bakal membalap dengan seragam Gresini Racing. Konon banyak yang menyebut Marquez akan mengalami penurunan gaji yang signifikan usai kepindahannya dari Honda itu. Marquez secara tersirat membenarkan, dia mengalami penurunan gaji di tim barunya. Tapi bagi Marquez sekarang, uang bukanlah prioritas utama dalam karirnya.

"Uang memang selalu penting, kalau ada yang bilang tidak, mereka berbohong. Tapi terkadang Anda harus percaya pada diri sendiri dan ikuti apa yang Anda rasakan. Dalam karir saya, prioritas utama selalu, bahkan terkait gaya hidup di rumah ataupun di sirkuit, adalah mencari performa terbaik di lintasan. Betul bahwa saya memiliki gaji tertinggi di MotoGP, tapi saya senang dengan apa yang saya lakukan di tahun depan," ujar Marquez.

Rider berusia 30 tahun itu juga meluruskan tuduhan publik yang menyebut dirinya tak digaji di Gresini Racing. Dia memastikan, tudingan tersebut sama sekali tak benar. Bahkan, kata dia, banyak orang salah tebak soal gaji yang diterimanya saat membela Honda.

"Tidak, itu (tuduhan tidak digaji Gresini) tidak benar! Saya tidak mau bicara lebih detail soal aspek tersebut karena, kalian tahu, tak ada seorang pun yang tahu berapa gaji sebenarnya saya di Honda sekarang. Tak ada yang tahu," ungkapnya.