Lorenzo Jawab Tuduhan Dibantu Marquez saat Juara MotoGP 2015

Jakarta -

Jorge Lorenzo menjawab tuduhan publik yang menyebut dirinya dibantu rekan senegaranya, Marc Marquez, untuk mengalahkan Valentino Rossi dan meraih juara di MotoGP 2015. Dia mengklaim, ketika itu performanya memang lebih baik dari The Doctor.

Diketahui, pada MotoGP Valencia 2015, Lorenzo dan Rossi harus menjalani partai final untuk menentukan juara musim tersebut. Ketika itu, Rossi harus memulai perlombaan dari posisi terbelakang. Namun, dia mampu menyalip 21 pebalap hingga masuk ke posisi keempat.

Di saat yang bersamaan, Lorenzo berada di urutan terdepan, sementara di belakangnya ada Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Kedua pebalap tersebut sebenarnya mampu menyalip Lorenzo, namun itu tak kunjung terjadi. Padahal, jika X-Fuera gagal finis pertama, Rossi akan memastikan gelar juara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 22: (L-R) Jorge Lorenzo of Italy and Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP and Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team look on during the press conference ahead of the MotoGP of Malaysia at Sepang Circuit on October 22, 2015 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Menurut Race Direction, kecepatan Marquez memang tak wajar. Setiap kali mau menyalip Lorenzo, dia selalu mengurangi lajunya. Hal tersebut yang memunculkan tudingan: Marquez sengaja membantu Lorenzo demi melengserkan Rossi di MotoGP 2015.

Meski telah berlalu delapan tahun, namun fenomena tersebut masih ramai dibahas hingga sekarang. Lorenzo mengaku, dia tak pernah dibantu siapapun, termasuk Marquez di MotoGP 2015.

"Sejujurnya ketika itu saya memang jauh lebih kencang dari Valentino dan pebalap lain. Jadi keputusan juri memenangkan saya sudah tepat dan saya dianggap pemenang yang murni," ujar Lorenzo saat menjawab pertanyaan detikOto di Ancol, Jakarta Utara belum lama ini.

MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 13: Jorge Lorenzo of Spain and Movistar Yamaha MotoGP leads Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP in the MotoGP World Championship race during the San Marino GP at Misano World Circuit on September 13, 2015 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Lebih jauh, Lorenzo menjelaskan, ketika itu hubungan Marquez dan Rossi memang sedang buruk-buruknya. Mereka bermusuhan sejak insiden di MotoGP Argentina 2015 saat Rossi membuat Marquez jatuh di lap terakhir.

Lorenzo mengaku, hubungan buruk keduanya sedikit membawa keuntungan. Sebab, ketika Rossi dan Marquez fokus 'gontok-gontokan', dia sebagai pihak ketiga bisa mengambil momentum.

"Sebelumnya mereka adalah sahabat, kemudian rentetan kejadian di Argentina lalu Assen membuat keduanya bergesekan. Saya pikir saya yang diuntungkan dari situasi tersebut, karena saya ada di pihak ketiga," kata dia.