Cuaca buruk menghambat jalannya MotoGP Australia 2023. Agenda Sprint Race yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (22/10), terpaksa dibatalkan. Race Director Mike Webb mengatakan masalah yang terjadi pada Sirkuit Philip Island bukan guyuran hujan. Keselamatan pebalap bisa terancam.
"Kami tidak punya pilihan (terkait keputusan membatalkan sprint race)," kata Mike Webb dikutip dari Speedweek, Minggu (22/10/2023).
Cuaca buruk di Sirkuit Philip Island sudah diramal bakal terjadi pada hari ini, Minggu (22/10) makanya balapan utama dimajukan jadi hari Sabtu (21/10). Sprint race dijadwalkan ulang namun dengan catatan jika cuacanya mendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mike Webb menegaskan hujan tidak mengganggu jalannya balapan. Tetapi berkaca dari tahun 2019 lalu, bendera red flag berkibar gara-gara pebalap terjatuh diterpa angin.
"Sekadar memperjelas, hujan tidak pernah menjadi masalah, ini soal angin," tegas Webb.
"Kami tahu dari pengalaman, terutama di sini dan terutama dengan arah angin ini, akan sangat sulit di tikungan 1, 7, dan 8. Hal serupa terjadi pada tahun 2019 ketika kami mengibarkan bendera merah pada kualifikasi MotoGP karena alasan yang sama," ujar dia.
Mengenang masa 2019 lalu di Sirkuit Philip Island, saking kencangnya angin sampai bisa menerbangkan pit board Jack Miller sehingga masuk ke lintasan balap. Musim 2019 lalu juga bikin pebalap KTM Miguel Oliviera mengalami kecelakaan dalam kecepatan tinggi di tikungan pertama. Red flag berkibar!
Angin di Sirkuit Philip Island kabarnya berhembus hingga 70 km/jam. Para pebalap Moto2 sebelumnya sudah melakoni laga, lalu disetop pada putaran sembilan dengan berkibarnya bendera merah karena kondisi cuaca semakin memburuk.
"Kami memantau sepanjang hari seberapa kuat angin bertiup secara konsisten dan kapan ada hembusan angin. Jumlah hembusan angin meningkat sepanjang hari. Dan setelah kami menghentikan perlombaan karena kondisi angin, tidak ada peluang untuk memulai lagi jika keadaan tidak menjadi lebih baik - dan tidak menjadi lebih baik, malah menjadi lebih buruk. Itu membuat kami tidak punya pilihan lain," jelas dia.
Tercatat ada sebelas kecelakaan di balapan Moto2 sebelum bendera merah berkibar. Termasuk kecelakaan yang dialami Pedro Acosta dan Vietti.
"Ada banyak kecelakaan yang, menurut kami, disebabkan oleh situasi seperti kurangnya grip, yang merupakan hal normal dalam balapan basah. Kecelakaan pertama di mana kita dapat dengan jelas menentukan bahwa angin adalah pemicunya adalah kecelakaan yang dialami Vietti," kata dia.
"Itu sangat jelas terlihat. Ada beberapa kecelakaan lain di mana pengendara mungkin mengatakan setelahnya bahwa mereka sedikit terdorong keluar jalur, tapi ya - kecelakaan yang dialami Vietti adalah salah satu yang bisa kami kaitkan dengan angin," tegas Webb.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah