Menangi MotoGP di Usia 33 Tahun, Zarco: Seperti Ada Beban Berat yang Terangkat

MotoGP Australia 2023

Menangi MotoGP di Usia 33 Tahun, Zarco: Seperti Ada Beban Berat yang Terangkat

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 22 Okt 2023 11:07 WIB
Johann Zarco juara MotoGP Australia 2023
Foto: Instagram @johannzarco. Johann Zarco juara MotoGP Australia 2023.
Jakarta -

Johann Zarco akhirnya bisa memenangi seri balap MotoGP. Rider Pramac Racing itu sukses finis pertama di MotoGP Australia 2023. Zarco akhirnya bisa merasakan berdiri di podium tertinggi di usianya yang menginjak 33 tahun. Zarco berhasil juara setelah balapan ke-120 di kelas MotoGP.

Sebagai informasi, Zarco sudah berlaga di balap motor kelas premier sejak tahun 2017. Zarco naik kelas ke MotoGP dengan modal sebagai juara Moto2 pada tahun 2015 dan 2016. Selama kurang lebih 6 tahun di MotoGP, Zarco telah bergonta-ganti banyak tim. Zarco pernah membalap untuk tim satelit Yamaha Tech3 (2017-2018).

Zarco juga pernah membalap untuk Red Bull KTM Factory Racing dan LCR Honda pada tahun 2019. Musim 2020, Zarco pindah ke tim satelit Ducati melalui tim Avintia Racing. Kemudian sejak 2021 hingga akhir musim 2023, Zarco membela tim Pramac Racing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lintasan balap, Zarco bukanlah pebalap dengan skill istimewa seperti Fabio Quartararo. Zarco juga bukan pebalap yang konsisten saat ada di barisan depan seperti Jorge Martin atau Marco Bezzecchi. Sebelum MotoGP Australia 2023, Zarco hanyalah seseorang pebalap yang sesekali naik podium dua atau tiga.

Di balapan utama MotoGP Australia 2023 pun Zarco bisa juara pertama karena Martin mengendur di lap terakhir lantaran bannya habis. Zarco yang menggunakan komposisi ban hard dan medium, bisa menghemat keausan ban dan 'menyerang' Fabio Di Giannantonio dan Jorge Martin untuk mengklaim posisi pertama.

ADVERTISEMENT

"Ada banyak emosi yang dimainkan pada akhir hari ini," kata Zarco dikutip dari Speedweek. "Butuh beberapa saat bagi saya untuk menyadari bahwa saya telah menang setelah melewati garis finis. Rasanya seperti ada beban berat yang terangkat dari pundakku. Saya selalu tahu bahwa saya memiliki motor terbaik, namun saya tidak memiliki perasaan yang sempurna dengannya," sambung Zarco.

"MotoGP sangat kompetitif, semua pebalap sangat berdekatan, Anda harus memberikan yang terbaik di setiap lap. Namun itu sulit karena pada titik tertentu Anda harus bisa memanfaatkan peluang yang tepat dan memiliki banyak kesabaran. Karena selalu ada pebalap yang lebih kompetitif dari Anda pada hari tertentu. Anda harus berusaha keras, tapi itu sulit," ujar pebalap asal Prancis.




(lua/riar)

Hide Ads