Perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Pertamina Mandalika sudah usai. Race Director MotoGP Loris Capirossi memberikan 'pekerjaan rumah' alias PR buat Sirkuit Mandalika. Apa saja?
Loris menilai Sirkuit Mandalika menjadi salah satu sirkuit paling aman di kalender MotoGP, salah satunya karena memiliki area run-off yang luas. Meski begitu, bukan berarti Sirkuit Mandalika tidak bebas PR untuk menggelar MotoGP tahun depan. Menurut Loris, PR-nya adalah membuat lintasan bersih dan membuat lebih banyak bekas tanda ban agar grip motor MotoGP lebih baik.
"Masalah yang kami hadapi saat ini di Mandalika adalah selalu ada sesuatu yang sedang dibangun. Inilah sebabnya mengapa terkadang trek tidak sepenuhnya bersih. Tapi seperti saya katakan, kami perlu tindakan di trek sebelum MotoGP. Seperti satu bulan sebelum (digelar MotoGP) hingga seminggu sebelumnya Anda harus menggunakan seluruh lintasan untuk meninggalkan bekas tanda ban (agar grip motor MotoGP lebih baik dengan bekas tanda ban). Tapi selebihnya sangat bagus," kata Loris saat ditemui detikOto di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Loris menilai pengelola Sirkuit Mandalika sudah melakukan pekerjaan dengan cukup baik. Terutama soal kebersihan lintasan sebelum balap MotoGP dimulai.
"Bagi saya, sirkuit tersebut melakukan pekerjaan dengan cukup baik. Karena pada hari kami tiba di sini, kami memintanya untuk membersihkan dan mereka membersihkan dengan sangat baik. Tapi masalahnya kita tidak punya banyak bekas tanda ban. Sebab ketika treknya bersih tapi tanpa bekas tanda ban, cengkeramannya tidak terlalu kuat," ujarnya.
Menurutnya, di mana pun di seluruh dunia, di banyak sirkuit berbeda pasti banyak aktivitas di lintasan. Dengan begitu, sirkuit akan semakin banyak meninggalkan bekas tanda ban yang bagus buat grip motor saat balapan.
"Di Eropa atau di banyak trek berbeda, kami memiliki banyak aktivitas di trek, sehingga treknya memiliki bekas tanda ban. Tapi masalahnya, di Lombok kita tidak punya banyak motor gede dan harus mengorganisir dari Jakarta atau semacamnya. Ini rumit," ucapnya.
"Tapi yang pasti, permintaan pertama yang kami buat untuk sirkuit tahun depan, tolong coba adakan aktivitas (balap motor atau track day) sebelum kami. Itu yang paling penting. Karena kita punya masalah yang sama di Argentina," katanya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini