Usia 50 Tahun Masih Suka Kebut-kebutan, Capirossi Takut kalau Anak Main Motor

Lombok Tengah -

Loris Capirossi menjadi salah satu legenda hidup MotoGP. Pria berkebangsaan Italia itu aktif balapan motor di tahun 1990-an hingga 2000-an awal.

Pria kelahiran 4 April 1973 itu meraih gelar juara dunia GP 125 cc dua kali di tahun 1990 dan 1991. Loris juga meraih juara dunia GP 250 cc pada tahun 1998.

Kini, di usianya yang ke-50 tahun Loris Capirossi masih suka kebut-kebutan. Bahkan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Loris Capirossi masih sempat menggeber safety car MotoGP BMW M5 CS. Tak cuma itu, Loris juga masih suka menggeber roda dua di atas lintasan sirkuit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski masih suka kebut-kebutan, Loris Capirossi takut kalau anak satu-satunya main motor. Untungnya, putra Loris tak suka main motor.

"Aku punya satu anak, dia berumur 16 tahun sekarang. Tapi tidak ada sepeda motor. Sejujurnya aku sangat senang. Karena aku melakukannya selama lebih dari 30 tahun dan aku takut," ucap Loris saat ditemui detikOto di sela-sela Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika akhir pekan kemarin.

"Ketika aku melakukannya sendiri tidak masalah. Tapi melihat anakku (kebut-kebutan dengan motor), aku sangat takut. Dia benar-benar berbeda," cerita Loris.

Kini, putranya melakukan kegiatan olahraga lainnya. Bukan main motor seperti ayahnya, putra Loris Capirossi justru melakukan olahraga yang tidak seekstrem balap motor.

Sementara itu, Loris Capirossi mengaku masih suka kebut-kebutan dengan motor di sirkuit. Menurutnya, main motor di sirkuit menyenangkan.

"Mengendarai motor adalah hal terbaik. Karena aku memulainya dari kecil, aku mulai mengendarai motor sejak aku berumur 4 tahun. Aku tidak pernah berhenti. Aku masih mengendarai motor. Aku punya motor MotoGP, biasanya aku mengendarainya 4-5 kali setahun," sebut Loris.

"Aku berumur 50 tahun sekarang, aku orang tua hahaha. Tapi ketika kami membandingkan lap aku dengan lap Bagnaia sekarang, aku 3 detik lebih lambat daripada dia," katanya.

Wah! Di usianya yang ke-50 tahun, jarak 3 detik dengan waktu lap Bagnaia saja sudah lumayan, lho, Loris!