Pebalap Pramac Ducati asal Spanyol, Jorge Martin mendadak jatuh di MotoGP Mandalika saat perlombaan hanya menyisakan delapan lap lagi. Padahal, ketika itu, Martin tengah memimpin balapan dengan gap yang sangat jauh. Lantas, apa gerangan penyebabnya?
Disitat dari Crash.net, kemenangan di MotoGP Mandalika seharusnya bisa membuat Jorge Martin makin kokoh di puncak klasemen sementara. Namun, semuanya berubah ketika dia jatuh dan Francesco Bagnaia finis di urutan pertama.
Itulah mengapa, Martin cukup lama meratapi kegagalannya di Mandalika. Bahkan, dia sempat termenung di luar lintasan sambil terus menatap ke arah perlombaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu (balapan yang seharusnya sempurna). Awalnya bagus dan saya berusaha membuat gapnya lebih besar. Ketika saya melihat jaraknya 2,8 detik dari pebalap di belakang, saya terkejut. Jadi saya berkata: oke, sekarang saatnya tetap tenang," ujar Martin, dikutip Senin (16/10).
![]() |
Martin kemudian mengurai alasan mengapa dirinya bisa 'mendadak' jatuh di MotoGP Mandalika. Dia mengaku, semuanya bermula dari kesalahannya sendiri.
"Saya melebar di tikungan 10 dan itu agak kotor, jadi ketika saya masuk ke tikungan 11, saya kehilangan bagian depan karena melakukan hal yang sama seperti lap sebelumnya. Tapi hal buruk itu terjadi," terangnya.
"Kesalahan saya adalah melaju selebar satu meter di tanah dan kemudian menikung setelah saya kehilangan keseimbangan. Ini adalah kesalahan saya," tambahnya.
![]() |
Meski gagal, namun Jorge Martin tak mau lama-lama larut dalam kesedihan. Menurutnya, masih ada lima seri atau 10 balapan lagi di musim ini. Sehingga, kata dia, peluang juara masih terbuka lebar.
"Saya pikir saya melakukan balapan yang luar biasa. Jadi saya harus tenang dan masih ada 10 balapan tersisa. Jadi masih jauh," kata dia.
Diketahui, saat ini Jorge Martin telah mengoleksi 328 poin atau berjarak 18 poin dari Francesco Bagnaia di puncak klasemen sementara.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah