Sirkuit Mandalika yang Tak Ramah Buat Marc Marquez

Marc Marquez kembali gagal finis di Sirkuit Mandalika. Sirkuit Mandalika itu rupanya masih tak ramah ke 'The Baby Aliens'.

Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika tampaknya masih tak ramah buat rider Repsol Honda Marc Marquez. Dalam tiga balapan yang digelar di Mandalika pada tahun 2022 dan 2023, Marquez gagal di semuanya. Sekadar mengingatkan pada musim 2022, Marquez mengalami kecelakaan di tikungan 11 ketika menjalani sesi free practice 2 (FP2), kemudian di Q1, dan saat pemanasan. Insiden di sesi pemanasan itu terjadi hanya beberapa jam sebelum balapan MotoGP Indonesia pertama kalinya digelar.

Marquez kala itu terbang dari motornya dan terpelanting ke aspal Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Motor Honda RC213V bahkan hancur akibat insiden tersebut. Marquez kemudian dilarikan ke rumah sakit Mataram dengan helikopter. Dia kembali dengan kondisi tangan sudah diperban. Tim medis MotoGP kemudian memutuskan kondisinya tidak fit lantaran mengalami gegar otak ringan. Dengan demikian, kekasih Gemma Pinto itu mundur dari MotoGP Mandalika.

Di musim ini pun tak jauh berbeda. Lagi-lagi 'The Baby Aliens' gagal menyentuh garis finis di Mandalika. Marquez terjatuh Mandalika saat melakoni Sprint Race dan balapan utama Pertamina Grand Prix of Indonesia. Adapun sepanjang rangkaian MotoGP Mandalika 2023, Marquez tercatat empat kali terjatuh. Beruntung tak ada cedera yang diderita. Alhasil Marquez gagal membawa pulang trofi dengan seragam Repsol Honda. Insiden itu bahkan mendekati rekornya jatuh terbanyak dalam satu seri saat balapan di Sachsenring (5 kali terjatuh).

"Pekan kemarin dimulai dengan sangat baik di hari Jumat. Situasi kami tapi memburuk dari hari ke hari. Saya cukup kalem dan santai saat balapan. Tentu saya kehilangan posisi, tapi saya tidak panik. Saya hanya berusaha menyelesaikan balapan," katanya dilansir Speedweek.

Marquez tak mau berlarut-larut dengan hasil buruk di Mandalika, kini dirinya langsung menatap ke balapan selanjutnya di Australia yang digelar pada 22 Oktober 2023.

"Ya saya kehilangan kendali di ban depan saat tikungan 13 dan tidak ada peringatan. Sulit untuk dimengerti, tidak ada yang tersisa dan menandai akhir pekan ini dan kembali fokus ke Australia," jelasnya.

Adapun hasil di MotoGP Mandalika ini membuat posisi Honda di klasemen konstruktor makin memburuk. Honda kini menghuni posisi buncit dengan torehan 149 poin. Padahal dari sisi jumlah pebalap, Honda lebih banyak dari Yamaha. Honda saat ini memiliki empat pebalap, dua di tim pabrikan, dua di tim satelit. Yamaha yang hanya memiliki dua pebalap di tim pabrikan unggul tipis di posisi keempat dengan torehan 152 poin.