Marshal di MotoGP Mandalika: Kerja 11 Jam, Dibayar Rp 150 Ribu/Hari

Marshal di MotoGP Mandalika: Kerja 11 Jam, Dibayar Rp 150 Ribu/Hari

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 17 Okt 2023 08:10 WIB
Dua marshal melambaikan tangan saat mengikuti track safety inspection sebagai persiapan terakhir jelang pelaksanaan MotoGP seri ke-16 Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (13/10/2023). MGPA menyebut sebanyak 400 marshal yang bertugas pada MotoGP Mandalika seluruhnya berasal dari NTB. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.
Marshal bisa melihat aksi pebalap dari dekat. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jakarta -

Marshal di MotoGP Mandalika mendapat bayaran Rp 150 ribu per hari. Dalam sehari itu, marshal MotoGP Mandalika bekerja selama 11 jam.

Perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 melibatkan ratusan marshal yang berasal dari lokal. Ini menjadi catatan tersendiri buat Indonesia karena pada perhelatan WSBK ataupun MotoGP di Sirkuit Mandalika melibatkan tenaga marshal dari luar negeri.

Sama seperti di sirkuit lainnya, marshal mengemban tugas penting saat balapan berlangsung. Diketahui tugas marshal antara lain, memastikan lintasan sirkuit bersih bersih dan bebas dari rintangan yang berpotensi membahayakan pebalap, mengibarkan bendera, berjaga di area pit lane, berjaga di area starting grid, hingga membantu pebalap yang keluar lintasan dan jatuh di gravel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di MotoGP Mandalika, marshal bertugas selama 11 jam. Dengan tugas selama belasan jam itu diketahui marshal dibayar Rp 150 ribu per harinya. Marshal itu diketahui merupakan pekerja lepas.

"Kami dibayarnya per hari Rp 150 ribu, dari jam 5 pagi sampai jam 4 sore. Kami sangat senang menjadi seorang marshal, karena ini menjadi pengalaman seru untuk kami, saya bisa melihat pebalap MotoGP secara langsung dan saya punya foto bersama Vinales," ungkap marshal fireman Abraham Steven Hok saat ditemui detikOto di Sirkuit Mandalika.

ADVERTISEMENT

Untuk bisa menjadi seorang Marshal pada ajang MotoGP, para calon Marshal harus mendaftarkan diri terlebih dahulu dan melalui beberapa tes dan interview.

"Pekerjaan saya sehari-hari adalah seorang staf keamanan di salah satu kantor, dan saya asal Bali. Saya sudah ketiga kalinya menjadi marshal. Untuk menjadi seorang marshal saya mengajukan cuti selama 5 hari dari kantor saya," ujar Abraham.

Sekadar informasi, marshal di beberapa sirkuit merupakan pekerja sukarela. Melansir laman MotoGP Australia, meski bekerja sukarela, marshal memiliki kesempatan besar untuk bisa melihat langsung aksi para pebalap dari dekat. Di Australia, marshal diberikan akses untuk masuk ke sirkuit selama tiga hari saat balapan berlangsung.

Begitu juga dengan marshal di sirkuit Silverstone Inggris yang merupakan sukarelawan. Umumnya marshal itu merupakan penggemar balapan yang telah dilatih dengan standar tinggi guna memastikan keselamatan para pebalap di sirkuit.




(dry/din)

Hide Ads