Marshal merupakan salah satu profesi penting di ajang balap motor kelas dunia seperti WSBK atau MotoGP. Pada awal-awal penyelenggaraan balap WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tenaga marshal yang digunakan mayoritas marshal dari luar negeri. Tapi setelah setahun berjalan, tenaga-tenaga marshal lokal mulai lahir, bahkan hingga ratusan.
"Marshal Mandalika itu waktu pertama kali kita mengadakan WSBK (tahun 2021), semua marshal itu bule (orang asing). Tidak ada satu pun warga lokal. Tapi ini dengan berjalan MotoGP, WSBK kedua, dan sekarang MotoGP lagi, kita sekarang sudah memiliki 400 marshal dari Lombok," kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono di Jakarta (3/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Marshal memiliki berbagai tugas penting saat balapan berlangsung. Tugas-tugas mereka antara lain memastikan lintasan sirkuit bersih dan bebas dari rintangan yang berpotensi membahayakan pebalap, mengibarkan bendera, berjaga di area pit lane, berjaga di area starting grid, hingga membantu pebalap yang keluar lintasan dan jatuh di gravel.
Ditambahkan Maya, kehadiran balapan motor kelas dunia ke Mandalika tak hanya melahirkan marshal-marshal yang andal untuk menjaga setiap ajang balapan yang digelar di Sirkuit Mandalika. Jasa mereka ternyata juga diminati oleh luar negeri.
"Bahkan marshal-marshal kita sekarang diminta 'ekspor' ke Jepang. Jadi seri MotoGP-MotoGP yang lain meminta marshal kita untuk pergi ke sana. Jadi ini luar biasa sekali. Ini multiplier effect-nya luar biasa untuk industri sport tourism di Indonesia," terang Maya.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP