Honda Racing Corporation (HRC) sejatinya masih menginginkan Marc Marquez bertahan. Tapi jika Marquez bersikeras untuk pergi, Honda tidak akan menahannya.
Titik nadir Honda bersama Marc Marquez sudah terjadi sejak dua musim belakangan. Klimaksnya musim ini, Marquez baru satu kali naik podium balapan utama dari 14 seri yang sudah digelar.
Marquez lebih banyak crash yang bikin dirinya absen. Kini The Baby Aliens berada di posisi 15 dengan mengoleksi 64 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasanya wajar jika Marquez mulai terasa jengah dengan kondisinya sekarang. Apalagi Marquez belum bisa merasakan performa terbaik dari rancangan motor MotoGP 2024. Opsi pindah dari Honda pun jadi semakin santer terdengar, bahkan Marquez dirumorkan akan merapat ke Ducati bersama tim Gresini Racing.
Presiden HRC, Koji Watanabe, masih menginginkan Marquez jika si pebalap mau bertahan. "Tentu saja kami ingin mempertahankannya," jelas Watanabe dikutip dari Diario AS, Selasa (3/10/2023).
"Jelas kami ingin dia terus bersama kami. Namun pada akhirnya dialah yang harus memutuskan. Jika dia memutuskan ingin pergi, kami tidak akan menahannya," tambah dia lagi.
Watanabe melanjutkan Honda tidak sebatas meminta Marquez bertahan. Tapi di sisi lain pengembangan motor juga terus berlanjut hingga bisa tampil kompetitif lagi.
"Baru mulai bekerja, divisi roda dua dan roda empat akan berkolaborasi dalam pengembangan," kata dia.
"Kami harus meningkatkan sasis, aerodinamis, dan mesin. Kami ingin mencapainya dengan menggabungkan teknologi roda empat," jelas Watanabe
Marc Marquez sudah meraih 56 kemenangan sejak 2013 hingga 2019 bersama Honda. Torehannya itu turun drastis sejak cedera tangan pada Jerez 2020. The Baby Aliens cuma tiga kali menang sejak itu, terakhir kali mencicipi podium teratas di Misano 2021.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP