MotoGP 2024 Ada 44 Balapan: Bikin Gempor, Pebalap Minta Gaji Ditambah

MotoGP - Indian Grand Prix - Buddh International Circuit, Greater Noida, India - September 23, 2023
Repsol Honda Teams Joan Mir, Repsol Honda Teams Marc Marquez, Mooney VR46 Racing Teams Marco Bezzecchi and Ducati Lenovo Teams Francesco Bagnaia after qualifying REUTERS/Anushree Fadnavis — MotoGP 2024 ada 44 kali balapan. Foto: REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS

Daftar Isi

Berikut Jadwal MotoGP 2024

Jakarta -

Dorna Sport telah mengumumkan jadwal MotoGP 2024 melalui akun media sosial dan laman resmi. Mereka menambah jumlah seri dari yang semula 20 menjadi 22. Itu artinya, musim depan ada 44 kali balapan, termasuk sprint race.

Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri untuk pebalap. Sebab, selain melelahkan, penambahan jadwal membuat potensi celaka dan cedera menjadi lebih besar. Hal itu turut disampaikan rider Honda asal Spanyol, Joan Mir yang mengkritisi kebijakan tersebut.

"Itu (kebijakan yang) kejam. 44 balapan, saya bisa melihatnya. (Dibandingkan) tahun ini, dengan semua balapan yang kami jalani, tingkat cedera mungkin meningkat dua kali lipat," ujar Joan Mir yang nampak kurang setuju dengan penambahan seri, dikutip dari Motosan, Jumat (29/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joan Mir soal balapan MotoGP ditambah. Foto: Twitter Repsol Honda

Menurut Joan Mir, pebalap semestinya punya waktu yang cukup untuk beristirahat. Penambahan seri, kata dia, justru menghadirkan lebih banyak 'siksaan'. Sekali lagi, potensi celaka menjadi lebih besar.

"Ada banyak pebalap yang cedera di setiap balapan; dan kesalahan besarnya terletak pada format ini (penambahan seri). Karena Anda tidak punya waktu untuk bersantai sepanjang akhir pekan. Anda harus memeras dan menarik gas setiap hari," ungkapnya.

Mantan juara dunia MotoGP tersebut berharap ada penambahan gaji untuk pebalap di kompetisi. Hal tersebut merupakan upah untuk kinerja ekstra yang mereka berikan di lintasan.

"Lebih banyak balapan, lebih banyak kemungkinan cedera, lebih banyak intensitas, lebih banyak risiko. (Apakah) itu membuat bayaran (pebalap) ditambah? Entahlah, lihat saja nanti," kata dia.