Bastianini: Jorge Martin Sangat Cepat, Ducati Lebih Percaya Padaku

Bastianini: Jorge Martin Sangat Cepat, Ducati Lebih Percaya Padaku

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 27 Sep 2023 17:35 WIB
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 08: Enea Bastianini of Italy and Ducati Lenovo Team rides now the Factory Ducati during the Official MotoGP Valencia Test at Ricardo Tormo Circuit on November 08, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Enea Bastianini Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Enea Bastianini benar-benar menjalani musim yang berat tahun ini. Padahal La Bestia sudah bergabung dengan tim pabrikan Ducati, dapat dukungan teknis penuh sama seperti Pecco Bagnaia. Pebalap non pabrikan Ducati, Jorge Martin justru jadi lawan tangguh sekarang, Bastianini tidak menampik hal tersebut.

Jorge Martin sudah menang dua kali dan enam kali podium di balapan utama musim 2023. Kini Martinator cuma berjarak 13 poin dari pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia. Peluang juara dunia terbuka lebar, Martin sedang membuktikan diri, dia pebalap yang layak berada di tim pabrikan.

"MartΓ­n membuktikan tahun ini sangat, sangat cepat," sebut Enea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Performa Italiano itu tidak seperti yang diharapkan siapa pun. Tim mengharapkan potensi besar dari Bastianini, seperti yang ia tunjukkan tahun lalu bersama Gresini Racing. Namun cedera telah menyelesaikan tugasnya dan menghalangi "The Beast" untuk melakukan tugasnya dengan baik. Karena alasan ini, banyak orang yang menempatkan Jorge MartΓ­n di kursinya musim depan.

"Tapi rumor tersebut tidak mengganggu saya, Ducati percaya pada saya. Saya tahu potensi apa yang saya miliki, saya hanya harus berusaha mengeluarkannya," timpal Bastianini dikutip dari Motosan.es, Selasa (26/9/2023).

ADVERTISEMENT

Tahun lalu, Jorge Martin kalah saing dari Enea Bastianini soal perebutan kursi pebalap pabrikan Ducati. Meski tak menjadi tandem Pecco Bagnaia, Martinator tetap membalap di Ducati Pramac.

Martin sempat kecewa dengan keputusan tersebut, tapi dia bilang mendapat kesepakatan yang bagus musim 2023, meski dirinya membela tim Pramac. Rider kelahiran 1998 ini dijanjikan gaji, dukungan teknis, dan fasilitas yang sama dengan Enea Bastianini.

Bastianini mengaku musim 2023 merupakan tahun yang berat bagi dirinya. Enea Bastianini belum pernah naik podium dari 13 seri yang sudah digelar.

"Tahun ini sialan," kata Bastianini.

Ya, Bastianini mengalami nasib kurang mujur ketika di awal musim. Dia crash saat menjalani sesi sprint race usai bersenggolan dengan Luca Marini. Atas insiden itu dia mendapatkan cedera bahu, lalu melewatkan lima balapan sekaligus. Poin nol dengan lapang diterima La Bestia.

Bastianini comeback bersama Desmosedici GP23 di MotoGP Italia. Hasilnya tidak buruk-buruk amat, Bastianini finis ke-9 saat sprint race, - dia memetik poin pertama musim 2023. Ketika balapan utama Bastianini juga finis ke-9.

Pada balapan berikutnya, Bastianini juga belum bisa tampil di grid depan. Pemuda asal Rimini itu harus puas finis ke-8 saat balapan utama.

Nasib kurang mujur kembali dirasakan Bastianini pada seri MotoGP Belanda. Motornya ditubruk dari belakang oleh Marc Marquez. The Baby Aliens jatuh, tapi Bastianini tetap lanjut balapan. Sejurus kemudian ia masuk ke pit lap lantaran merasa motornya tak nyaman lagi usai ditabrak Marquez.

Pada seri MotoGP Inggris, Bastianini juga harus merasakan pil pahit. Dia mengalami low side dan keluar dari lintasan.

Saat di MotoGP Austria, dia bisa memetik poin lagi. Bastianini finis di tempat ke-10. Bastianini finis ke-8 dalam seri sprint race berikutnya di MotoGP Catalunya 2023. Tapi Bastianini crash lagi saat balapan utama, imbasnya dia harus absen di GP San Marino dan GP India.




(riar/dry)

Hide Ads