Pebalap Turki Toprak Razgatlioglu mengaku lebih suka balapan di kelas WSBK ketimbang MotoGP. Toprak menilai suasana kekeluargaan lebih terasa di balap WSBK. Sementara di balapan kelas premier seperti MotoGP, orang-orangnya kebanyakan bergaya seperti seorang bintang.
Toprak resmi melanjutkan karier di MotoGP pada musim depan. Ia akan berganti tim dari Yamaha ke BMW Motorrad. Padahal sebelumnya, juara WSBK 2021 tersebut digadang-gadang bakal melanjutkan karier di MotoGP bersama tim Monster Energy Yamaha asuhan Lin Jarvis.
Pebalap berusia 26 tahun itu bahkan beberapa kali diberi kesempatan mencoba motor MotoGP Yamaha M1. Namun dari serangkaian uji coba itu, Yamaha menyimpulkan bahwa Toprak tak cukup layak membalap untuk tim MotoGP. Yamaha pun lebih memilih Alex Rins untuk menggantikan Franco Morbidelli yang tak diperpanjang kontraknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di sisi lain, dalam sebuah wawancara Toprak mengatakan bahwa dirinya memang tidak bisa beradaptasi dengan Yamaha M1 dengan baik. Meski sama-sama dibuat oleh Yamaha, motor R1 di WSBK dan M1 di MotoGP memiliki karakter berbeda, terutama dari segi riding position-nya.
"Sejujurnya, saya tidak punya feeling yang baik dengan M1. Misalnya, posisi berkendara di M1 sangat berbeda dengan posisi saya di R1. Saya membutuhkan jok yang berbeda, tetapi tidak mudah untuk mengubahnya selama pengujian. Saya mencoba bersenang-senang dengan motornya, tapi saya tidak puas," kata Toprak dikutip dari Motosan.
"Dan saya tidak dapat menunjukkan potensi saya karena posisi mengemudi ini," tambah Toprak.
![]() |
Selain itu, secara pribadi Toprak juga kurang menyukai kultur di MotoGP. Menurut Toprak, di MotoGP semua orang berjalan seperti seorang superstar. Beda dengan balap WSBK, di mana orang-orangnya terasa humble dengan kekeluargaan yang erat.
"Saya mencobanya saat membalap di Red Bull Rookies Cup pada 2013 dan 2014. Bagi saya, di Grand Prix, saya mendapat kesan bahwa semua orang berjalan seperti bintang. Dan saya tidak suka itu. Superbike sebaliknya, seperti berada di rumah sendiri, suasana kekeluargaan. Jadi saya lebih suka superbike (WSBK)," bilang Toprak.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat