Ritsleting baju balap Jorge Martin sempat terbuka di MotoGP India 2023. Tapi Martinator bebas dari hukuman.
Posisi Martin tidak berubah dalam balapan MotoGP India 2023 seusai menyentuh garis finis. Dia dinyatakan layak mendapatkan posisi dua. Martin juga berusaha memperbaiki ritsleting baju balapnya.
Peraturan MotoGP menyatakan peralatan keselamatan tertentu harus dipakai, dikencangkan dengan benar, setiap saat selama aktivitas di trek. Untungnya Martin mampu membetulkan posisi ritsletingnya sendiri sebelum terkena bendera hitam. Dia pun terhindar seperti nasib Fabio Quartararo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Martin menerima penalti tiga detik sama seperti yang diberikan kepada Quartararo pada tahun 2021, dia akan turun ke posisi ketiga pada balapan MotoGP India 2023.
Tarik garis ke belakang insiden baju balap terbuka Fabio Quartararo pada MotoGP Catalunya 2021. Saat itu El Diablo mengalami masalah ritsleting, baju balapnya terbuka.
Bahkan Quartararo juga membuang pengaman dada, dia balapan dengan kondisi baju balapan yang terbuka.
Penyelidikan insiden ritsleting baju balap terbuka Fabio Quartararo di MotoGP Catalunya akhirnya berujung hukuman penalti tiga detik untuk rider Yamaha tersebut, membuat posisi finisnya melorot ke urutan enam. Sebab sebelumnya Quartararo juga disanksi gara-gara kena track limit, padahal Quatararo bisa finis ketiga saat balapan.
Keputusan itu dikeluarkan oleh pengawas balapan pada Minggu (6/6/2021) pukul 18.00 waktu setempat atau sekitar pukul 23.00 WIB. Quartararo dianggap melanggar aturan Pasal 2.4.5.2 FIM World Championship Grand Prix.
"Selama balapan MotoGP Catalunya, anda terlihat berkendara dengan ritsleting baju balap tak terpasang dengan benar dan tanpa pelindung dada yang diperlukan," bunyi pernyataan panel pengawas FIM MotoGP dalam surat kepada Quartararo.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?